Pramono Anung: Pemerintah Perlu Kritik yang Keras dan Pedas oleh Pers

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai pemerintah perlu dikritik oleh insan pers. Tidak tanggung, Pramono mendorong kritik diberikan haruslah pedas dan keras.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 09 Feb 2021, 10:58 WIB
Sekteraris Kabinet Pramono Anung saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (9/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai pemerintah perlu dikritik oleh insan pers. Tidak tanggung, Pramono mendorong kritik diberikan haruslah pedas dan keras.

"Kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun dengan lebih terarah dan lebih benar," ujar Pramono kala peringatan Hari Pers Nasional 2021, disiarkan daring via Channel Youtube Sekretariat Kabinet, Selasa (9/2/2021).

Pramono mengatakan, kebebasan pers adalah cerminan demokrasi. Oleh karenanya hal itu harus terus dijaga. Selain itu, Pramono juga menilai Pers adalah pengontrol ruang hidup negara dan masyarakatnya agar terarah dan lebih baik.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

"Kita meyakini dengan adanya fungsi kontrol ini maka pemerintah dan juga masyarakat akan semakin baik dalam kehidupannya mengisi ruang-ruang demokrasi," jelas Pramono.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jaga Integritas

Pramono berharap, insan pers dapat terus menjaga integritasnya untuk terus mendorong Indonesia menjadi lebih kuat dan besar lagi sebagai sebuah negara.

"Pers yang berintegritas adalah satu syarat mutlak menjadikan bangsa ini bangsa pemenang, bangsa petarung, bangsa yang menjadi bangsa besar," Pramono menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya