Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menilai pemerintah perlu dikritik oleh insan pers. Tidak tanggung, Pramono mendorong kritik diberikan haruslah pedas dan keras.
"Kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras karena dengan kritik itulah pemerintah akan membangun dengan lebih terarah dan lebih benar," ujar Pramono kala peringatan Hari Pers Nasional 2021, disiarkan daring via Channel Youtube Sekretariat Kabinet, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
Pramono mengatakan, kebebasan pers adalah cerminan demokrasi. Oleh karenanya hal itu harus terus dijaga. Selain itu, Pramono juga menilai Pers adalah pengontrol ruang hidup negara dan masyarakatnya agar terarah dan lebih baik.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
"Kita meyakini dengan adanya fungsi kontrol ini maka pemerintah dan juga masyarakat akan semakin baik dalam kehidupannya mengisi ruang-ruang demokrasi," jelas Pramono.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jaga Integritas
Pramono berharap, insan pers dapat terus menjaga integritasnya untuk terus mendorong Indonesia menjadi lebih kuat dan besar lagi sebagai sebuah negara.
"Pers yang berintegritas adalah satu syarat mutlak menjadikan bangsa ini bangsa pemenang, bangsa petarung, bangsa yang menjadi bangsa besar," Pramono menandasi.
Advertisement