FOTO: Geliat Warga Austria Usai Pelonggaran Lockdown

Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali

oleh Arny Christika Putri diperbarui 09 Feb 2021, 11:30 WIB
Geliat Warga Austria Usai Pelonggaran Lockdown
Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali
Orang-orang berbelanja di Kaerntner Street, Wina, saat Austria melonggarkan lockdown pada Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (HELMUT FOHRINGER /APA/AFP)
Terlihat dari kaca jendela, seorang perempuan dengan masker berada di salon rambut setelah pelonggaran lockdown di Wina, Austria, Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (AP Photo/Ronald Zak)
Seorang pria bermasker pergi ke penata rambut yang dibuka kembali setelah pelonggaran lockdown di Wina, Austria, Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (AP Photo/Ronald Zak)
Orang-orang berbelanja di Kaerntner Street, Wina, saat Austria melonggarkan lockdown pada Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (HELMUT FOHRINGER /APA/AFP)
Orang-orang dengan masker FFP2 menunggu di depan toko yang masih tutup di shopping streetterkenal Mariahilferstrasse di Wina, Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (ALEX HALADA/AFP)
Seorang perempuan yang mengenakan masker berjalan-jalan dengan tas belanjannya di Wina, Austria pada Senin (8/2/2021). Austria mulai melonggarkan lockdown covid-19 ketiga mereka mulai 8 Februari dengan mengizinkan sekolah, museum dan toko dibuka kembali. (HELMUT FOHRINGER /APA/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya