Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin pelaksanakan apel gelar kekuatan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Hal ini dilakukaan Hadi untuk meyakinkan bahwa tenaga tracer maupun vaksinator Covid-19 yang dari unsur anggota TNI telah siap.
"Setelah apel ini, kita lanjutkan dengan pelatihan, yaitu pada hari ini. Diikuti seluruh anggota babinsa, babinpotmar, dan babinpotdirga di seluruh jajaran yang ada di Jawa dan Bali," kata Hadi di lokasi, Selasa (9/2/2021).
Advertisement
Hadi menjelaskan, para anggota TNI disiapkan nantinya akan ditugaskan untuk membantu pemerintah daerah dan kementerian kesehatan untuk perang melawan Covid-19.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Mereka masing-masing akan ditempatkan di 23.000 desa yang ada di Jawa hingga Bali. Termasuk anggota yang menjadi vaksinator yang akan dikerahkan, sejumlah 10.000 anggota yang akan diperbantukan ke Kementerian Kesehatan.
"Ditempatkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi di lapangan dan diharapkan dalam pelaksanaannya nanti di setiap desa akan dibangun pos terpadu yang diawaki dari bintara pembina desa, babinkamtibmad, satlinmas, dan Satpol PP," jelas Hadi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penugasan Disesuaikan Zona
Hadi menyatakan, anggota TNI ini akan bertugas sesuai standar operasional yang sesuai di daerah masing-masing dan perkembangan yang ada di wilayah masing-masing.
"Penugasan akan disesuaikan zona Covid di wilayahnya, mulai dari zona hijau, zona kuning, zona oranye, dan zona merah," Hadi menandasi.
Advertisement