Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah klaim yng menyebut alat tes covid-19 buatan UGM, GeNose C19 bisa mendeteksi virus corona covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen.
Klaim soal GeNose C19 seperti itu diunggah akun Facebook atas nama Dimasherr Dimasherr pada 1 Februari 2021. Begini narasinya:
Advertisement
"Sudah tau berita ini kan...?! 👇🏻😍
Mulai tgl 5 Feb'21 InSyaaAlloh di station dan bandara dan tempat2 umum dikenakan biayanya Rp 5 rb sd 10 rb per org per 1x test..Ge Nose C19
Ternyata Indonesia bisa juga, Luar biasaa!!!!👍
Tes covid jadi simpel. Mudah n murah. Rp 15 rb, 10 detik, akurasi 99,9%. Gak hrs swab, gak hrs diambil darah. Terimakasih UGM, nuwun sanget dosen UGM, Dr Kuwat Triyana (lahir 1977) penemu GeNos pengendus Covid-19. Indonesia Bisa 💪"
Lalu, benarkah klaim GeNose C19 bisa mendeteksi covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen? Simak penelusurannya di halaman berikut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Juru Bicara GeNose, dr. M. Saifudin Hakim, MSc., PhD. Dia menyebut klaim itu tidak tepat.
"Kalau cuma 10 detik jelas salah. Yang benar butuh 3 menit dengan akurasi antara 93 hingga 95 persen," katanya melalui WhatsApp, Selasa (9/2/2021).
Selanjutnya Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Google Search dengan kata kunci: 'GeNose di stasiun'. Hasilnya mengarahkan ke situs Liputan6.com dalam artikel berjudul: 'PT KAI: 2.580 Orang Telah Gunakan Layanan Genose di Stasiun Pasar Senen', yang dipublikasikan pada 6 Februari 2021.
Disebutkan dalam artikel tersebut, GeNose C19 ini tersedia di Stasiun Pasar Senen dan telah beroperasi mulai 3 Feb 2021.
Sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Perkeretaapian dalam masa Pandemi Covid-19 dan SE Satgas Covid-19 No 5 Tahun 2021, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang menyatakan Negatif Covid -19 sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan.
Adapun surat keterangan hasil negatif Covid-19 dari pemeriksaan GeNose Test atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR tersebut, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan. Persyaratan tersebut tidak diwajibkan bagi pelanggan yang berusia di bawah 12 tahun.
Sementara itu, dalam saluran YouTube BNPB Indonesia, Juru bicara satuan tugas Covid-19 Indonesia, Profesor Wiku Adisasmito mengatakan bahwa GeNose bukanlah alternatif untuk uji PCR.
"Perlu diingat bahwa metode GeNose berfungsi untuk skrining dan tidak bisa menggantikan tes PCR yang digunakan untuk diagnosa," ujarnya saat jumpa pers pada 28 Januari 2021.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim GeNose C19 bisa mendeteksi covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen tidak tepat. Faktanya, GeNose C19 membutuhkan waktu tiga menit untuk mendeteksi covid-19 dan tingkat akurasinya sebesar 93-95 persen.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement