Liputan6.com, Jakarta - Nasi bogana adalah kuliner khas Tegal yang mirip timbel karena biasanya disajikan dibungkus daun pisang. Bedanya, nasi bogana atau begana ini berasa gurih didampingi berbagai macam lauk, terutama orek tempe, serundeng, dan sambal bawang. Sementara, nasi timbel adalah nasi putih biasa yang dipadatkan lalu dibungkus daun pisang. Jenis lauknya bisa beragam.
Hangry melalui merek Nasi Ayam Bude Sari baru-baru ini meluncurkan menu yang terinspirasi dari nasi bogana. Tersedia dua pilihan menu, yakni nasi bogana cumi cabe ijo, dan nasi bogana ayam woku. Kedua menu tersebut bisa dipesan antar melalui aplikasi Hangry dan dikemas dalam kotak nasi kekinian.
Baca Juga
Advertisement
Meski namanya nasi bogana, nasi yang disajikan bukan nasi gurih, melainkan nasi putih biasa dengan taburan serundeng dan orek tempe. Ayam woku pun bukanlah khas Tegal, melainkan berasal dari wilayah Manado. Begitu pula dengan bumbu cabe hijau yang terkenal dari Sumatera Barat. Meski begitu, perpaduannya terbilang pas.
Cita rasa ayam woku yang gurih dari kuah santan kental ataupun cumi cabe ijo yang cenderung asin memang lebih nikmat disantap dengan nasi putih. Tambahan orek tempe dan abon ebi memberi tekstur ketika dikunyah. Dalam sepaket nasi bogana ayam woku juga dilengkapi daun pepaya yang menambah gizi. Daun pepayanya patut diacungi jempol karena tak terasa pahit sama sekali.
"Konsep nasi bogana yang memiliki beragam lauk menginspirasi kami untuk menggabungkannya dengan menu dari daerah lain di Indonesia. Sebagai brand yang kuat dengan masakan tradisional Indonesia, Nasi Ayam Bude Sari by Hangry menghadirkan gabungan cita rasa dari wilayah pulau Jawa dengan Sumatera dan Sulawesi," terang CEO Hangry Abraham Viktor, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Kedua menu tersebut juga tersedia di seluruh outlet yang berada di Jabodetabek dan Bandung. Harganya Rp32 ribu untuk sajian lengkap yang mengenyangkan itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Makin Bertumbuh
Abraham mengaku pandemi Covid-19 tidak menghentikan laju usahanya. Bisnis Hangry justru bertumbuh 15 kali lipat dalam waktu setahun.
"Hal ini membuat kami terpicu untuk terus berinovasi," kata dia.
Melalui merek Nasi Ayam Bude Sari, ia berusaha merebut pasar dengan menyajikan pilihan makanan khas Indonesia. Menu bogana menjadi menu baru setelah menu lauk yang dimasak dengan bumbu kuning.
"Kami harap dapat membuat pelanggan ketagihan ketika menyantapnya seperti saat makan di rumah. Biasanya kan suka nambah terus kalau makan di rumah," sahut dia.
Advertisement
