Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melantik 31 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Pelantikan berlangsung di lingkungan Kementerian ESDM, pada 1 Februarai 2021.
Dari total 31 orang, mereka terdiri dari 25 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang mengalami rotasi, 1 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hasil Seleksi Terbuka. Kemudian 1 orang Direktur Politeknik Energi dan Pertambangan Bandung, 1 orang pejabat fungsional Penyelidik Bumi Ahli Utama, dan 3 orang Pimpinan SKK Migas.
Advertisement
Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa pelantikan dan rotasi jabatan ini dilakukan dalam rangka penataan dan penyegaran organisasi di Kementerian ESDM. Selain itu, juga untuk peningkatan kinerja organisasi serta percepatan program-program strategis Kementerian ESDM.
"Saat ini masih di awal tahun 2021, waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi kinerja sektor energi dan sumber daya mineral, karena pengelolaan energi dan sumber daya mineral diharapkan menjadi penggerak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi," ujar Arifin, Selasa (9/2/2021).
Arifin pun menyampaikan, di tahun 2021 Kementerian ESDM memiliki beberapa program strategis yang menjadi prioritas kebijakan di sektor ESDM.
Di bidang migas, pemerintah akan kembali membangun infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga dan pembagian paket konverter kit BBM ke BBG untuk nelayan dan petani.
Sementara di bidang minerba, percepatan pembangunan smelter dan penyusunan kebijakan percepatan peningkatan nilai tambah batubara jadi agenda prioritas yang akan dikerjakan.
Adapun di bidang ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), pemerintah akan memfokuskan untuk pembangunan infrastruktur pembangkit listrik, transmisi listrik, gardu induk dan pengembangan smart grid.
"Kita juga mendorong pemanfaatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan kompor induksi listrik," tutur Arifin.
Sedangkan di bidang geologi, modernisasi peralatan sistem mitigasi bencana geologi dan pengembangan pusat informasi geologi akan menjadi perhatian utama Kementerian ESDM.
Arifin pun meminta kepada seluruh jajaran pimpinan sektor ESDM untuk terus meningkatkan kinerja dan sinergi serta membuat terobosan program dan kebijakan. Hal itu bertujuan agar program strategis yang ditargetkan tahun ini dapat tercapai dengan baik.
"Saya minta kepada seluruh jajaran Kementerian ESDM untuk meningkatkan kinerja dan sinergi serta membuat terobosan, agar target program strategis tersebut dapat tercapai, karena kinerja Kementerian ESDM akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegas Arifin.
Tak lupa, Arifin menitip pesan kepada seluruh jajaran Kementerian ESDM untuk terus menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Semoga kita selalu diberikan kesehatan terutama di tengah situasi pandemi ini, sehingga kita dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," tutup Arifin. (*)