Liputan6.com, Jakarta Ashanty dan juga keluarganya mengaku sakit hati dengan tudingan Abdul Hamim, Ketua Pengurus Lembaga Bantuan Keadilan, yang menyebut dirinya menelantarkan anak angkatnya, Putra.
Ashanty juga menepis tudingan bahwa dirinya sudah tak mau membiayai uang sekolah Putra.
“Jujur pasti sakit hatilah, di saat kita ikhlas membantu orang kok begini ya balasanya. Dia sudah saya anggap anak benar-benar loh ini," kata Ashanty seperti dilansir dari tayangan Cumi Cumi, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Keluar
Istri Anang Hermansyah itu memiliki alasan kuat sudah tidak mau membiayai Putra untuk sekolah lagi.
“Baru tujuh bulan sekolah, kita masuk kan ada uang pangkal dan nggak murah, terus tiba-tiba dia minta keluar, hati siapa yang nggak sedih, hati siapa yang nggak sakit," ucap Ashanty.
Advertisement
Tak Bersungguh-sungguh
Ibu sambung Aurel Hermansyah ini melihat Putra memang tidak bersungguh-sungguh untuk sekolah. Sehingga dia memilih mengalokasikan uang itu kepada anak lain daripada membiayai Putra yang tak bersungguh-sungguh sekolah.
“Jadi bukan menelantarkan dan kenapa cuma sampai sini saja, berkali-kali kita sudah meminta dia untuk jangan keluar (pesantren), jangan kabur, jangan pura-pura sakit. Dia pura-pura sakit dia ngakuin dia ketawa," imbuhnya.
Dirugikan
Seharusnya, tambah Ashanty, dia yang dirugikan, bukan Putra. Sebab, sudah cukup banyak mengeluarkan uang untuk membantu Putra sekolah.
“Karena saya lihat kondisi dia memprihatinkan, saya punya niat baik untuk menolong. Kenapa malah dia yang jadi korban," pungkasnya.
Advertisement
