Liputan6.com, Mina: Jemaah Haji disarankan memilih waktu yang tepat saat melempar jumrah. Pasalnya, bila salah memilih waktu bisa membuat jemaah terjebak dalam antrean dan berdesakan sehingga mengganggu kekhusyukan beribadah.
Reporter Fahmi Ihsan meleporkan perjalanan sore hari memungkinkan bagi jemaah untuk memperhatikan keadaan sekeliling jamarat. Ternyata bukit batu yang berada di dekat pintu jamarat dipenuhi orang. Padahal curamnya bukit dengan ketinggian puluhan meter berisiko tinggi.
Saat mabit atau bermalam dilakukan dengan berdiam di dalam tenda selama beberapa jam. Waktu luang bisa diisi dengan zikir dan ceramah agama.
Barulah sekitar pukul 22.30 waktu setempat rombongan beranjak menuju Jembatan Jamarat untuk melempar jumrah. Keramaian orang di lantai empat pun mulai berkurang.(ADI/AIS)
Reporter Fahmi Ihsan meleporkan perjalanan sore hari memungkinkan bagi jemaah untuk memperhatikan keadaan sekeliling jamarat. Ternyata bukit batu yang berada di dekat pintu jamarat dipenuhi orang. Padahal curamnya bukit dengan ketinggian puluhan meter berisiko tinggi.
Saat mabit atau bermalam dilakukan dengan berdiam di dalam tenda selama beberapa jam. Waktu luang bisa diisi dengan zikir dan ceramah agama.
Barulah sekitar pukul 22.30 waktu setempat rombongan beranjak menuju Jembatan Jamarat untuk melempar jumrah. Keramaian orang di lantai empat pun mulai berkurang.(ADI/AIS)
