Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) pada perdagangan Selasa, 9 Februari 2021. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan harga saham MINA yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Sejak perdagangan Senin, 8 Februari 2021, MINA yang sebelumnya masuk dalam saham gocap, mencatatkan lonjakan 34 persen menuju level 67. Pada perdagangan hari berikutnya, peningkatan masih berlanjut dan ditutup pada level 90, naik 34,32 persen.
"Kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham MINA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal,” yilis manajemen Bursa seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Sehubungan dengan hal ini, bursa terus mencermati perkembangan transaksi saham MINA. Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.
Juga mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham MINA Turun 6,67 Persen
Pada perdagangan saham, Rabu, 10 Februari 2021, saham MINA turun 6,67 persen ke posisi Rp 84 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.574 kali dengan nilai transaksi Rp 2 miliar. Saham MINA sempat di level tertinggi Rp 110 dan terendah Rp 84 per saham.
Advertisement