Jelang Imlek DKPKP Pastikan Ketersediaan Daging Babi dan Bandeng

Menjelang perayaan Imlek 2021 KPKP akan melakukan pemantauan terkait dengan ketersediaan dan harga 10 pangan strategis plus 2 komoditas tambahan yaitu daging babi dan ikan bandeng.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Feb 2021, 15:30 WIB
Ikan bandeng dari air tambak dijual pedagang musiman di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang perayaan Imlek atau Tahun Baru China, pedagang ramai menjual ikan bandeng dengan harga per kilogramnya mencapai Rp 60 ribu hingga 100 ribu. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang perayaan Imlek 2021 Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) akan melakukan pemantauan terkait dengan ketersediaan dan harga 10 pangan strategis plus 2 komoditas tambahan yaitu daging babi dan ikan bandeng.

Pemprov DKI Jakarta akan memastikan menjelang Imlek kondisi pangan tersedia dan stabil harganya.

"Beberapa komoditas pangan yang diprediksi mengalami kenaikan antara lain cabai rawit merah dan daging sapi, hal ini tidak terjadi di Jakarta saja namun nasional karena untuk cabai musim hujan sangat berpengaruh pada produksi cabai nasional sedangkan untuk daging sapi disebabkan meningkatnya harga dari negara asal sehingga harga di Jakarta menyesuaikan,” kata Plt Kadis KPKP Suharini Eliawati, Rabu (10/2/2021).

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

Suhartini menyebut, bisanya daging babi dan ikan bandeng yang menjadi komoditas primadona saat perayaan Imlek sehingga dengan sendirinya pasokan daging babi dan ikan bandeng di Jakarta akan menyesuaikan dengan permintaan pasar.

"Masyarakat tidak perlu khawatir kedua komoditas itu dipastikan cukup. Berdasarkan pantauan kami permintaan 2 komoditas tersebut sudah mulai meningkat volumenya dan yang masuk wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

Menjelang Imlek DKPKP akan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga 10 komoditas strategis (beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula pasir dan minyak goreng) ini rutin kami lakukan setiap hari dan 2 komoditas tambahan yaitu daging babi dan ikan bandeng.

“Juga pengawasan pangan segar terpadu hasil pertanian, hasil perikanan dan hasil peternakan di pasar dan swalayan untuk memberikan rasa aman agar pangan yang beredar di Jakarta bebas dari bahan kimia berbahaya,” katanya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gelar Pangan Murah

Selain itu, Dinas juga akan menggelar pangan murah berkolaborasi dengan Badan Ketahanan Pangan Kementan fokus pada 10 pangan strategis.

"Pemantauan dan pengawasan serta pengambilan sampel ikan bandeng di pasar Rawa Belong ini menjadi pasar dadakan yang terjadi hanya saat menjelang Imlek saja. DKPKP juga memantau jumlah pedagang, asal ikan dan volume serta akan melakukan pengujian sampel ikan "on the spot" dengan mobil laboratorium keliling, untuk memberikan rasa aman bahwa ikan bandeng yang dijual bebas dari formalin," terangnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya