Investor Asing Borong Saham, IHSG Naik 0,33 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 20,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.201,82.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Feb 2021, 15:24 WIB
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat di zona merah, akhirnya laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bangkit ke zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (10/2/2021).

Mengutip data RTI, IHSG naik 20,15 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.201,82. Indeks saham LQ45 menanjak 0,28 persen ke posisi 953,03. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat di level tertinggi 6.216,93 dan terendah 6.168,01. Sebanyak 231 saham melemah dan 186 saham diam di tempat.  Total frekuensi perdagangan saham 1.212.800 kali dengan volume perdagangan 13 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 242,75 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.981.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor pertanian turun 1,11 persen, dan catat penurunan besar. Diikuti saham industri dasar melemah 0,68 persen.

Sektor saham aneka industri menguat 1,23 persen, dan catat penguatan terbesar. Kemudian sektor saham tambang menguat 1,08 persen dan sektor perdagangan naik 0,85 persen.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham ICON melonjak 34,78 persen, saham CITY naik 34,76 persen, saham KOIN menguat 34,56 persen, saham MDKI menanjak 25 persen, dan saham DKFT melonjak 24,69 persen.

Saham-saham yang melemah tajam atau top losers antara lain saham RIGS susut 6,99 persen, saham NICK tergelincir 6,99 persen saham SKRN susut 6,99 persen, saham YULE turun 6,97 persen dan saham ALDO merosot 6,94 persen.


Aksi Investor Asing

Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Investor asing membeli sejumlah saham antara lain saham BBRI Rp 242,2 miliar, saham ASII sebanyak Rp 28,2 miliar, saham UNVR sebanyak Rp 13,6 miliar, saham UNTR sebanyak Rp 12,7 miliar, dan saham SMGR sebanyak Rp 9,1 miliar.

Selain itu, investor asing menjual sejumlah saham antara lain saham BBCA sebanyak Rp 52,5 miliar, saham PGAS sebanyak Rp 50,6 miliar, saham BMRI Rp 40,7 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 35 miliar, dan saham HMSP sebanyak Rp 13,5 miliar.


Bursa Saham Asia

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,91 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,71 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,19 persen, indeks saham Thailand naik 0,01 persen, dan indeks saham Shanghai menguat 14,3 persen. Sedangkan indeks saham Singapura melemah 0,39 persen.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya