Pentingnya Gunakan Pelumas Sesuai dengan Tipe Mesin, Cek Dulu Berbagai Jenisnya

Menjaga performa kendaraan salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan dan mengganti oli secara berkala.

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Feb 2021, 10:07 WIB
Penting Menggunakan Pelumas yang Sesuai dengan Tipe Mesin (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga performa kendaraan salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan dan mengganti oli secara berkala. Dengan begitu, pemilik mobil jangan pernah anggap sepele peran penting penggunaan pelumas ini.

Pelumas memang berfungsi ekstra sebagai pencegah karat, peredam getar, pengikat kotoran (gram) serta media penjaga suhu mesin. Selain itu, pelumas juga memiliki viskositas atau nilai kekentalan oli yang disimbolkan dengan angka.

Maksudnya, semakin tinggi angkanya, semakin kental olinya. Pelumas di pasaran pun tersedia dalam dua jenis tingkat kekentalan, yaitu kekentalan tetap (single-grade) dan kekentalan dinamis (multi-grade).

"Untuk mengukur tingkat kekentalan pelumas otomotif digunakan standar SAE (Society of American Engineering). Tingkat kekentalan atau angka viskositas ini ditunjukkan dalam bentuk angka. Makin kecil angka, berarti makin encer pelumas," terang Roni Agung, Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Kamis (11/2/2021).

Dalam industri pelumas dikenal dua tingkat kekentalan. Pertama kekentalan tunggal (monograde) seperti SAE 40W atau oli gearbox. Lalu, kekentalan multigrade seperti contoh 20W-50 atau 10W-50 yang biasa dipakai komponen mesin.

Saksikan Video Berikut Ini:


Spesifikasi pelumas

Ilustrasi Foto Ganti Oli Mobil (iStockphoto)

Oli dengan SAE 5W-30 berarti memiliki kekentalan 5 pada temperatur dingin (Winter), dan kekentalan 30 pada temperatur 100 derajat Celcius. Pada umumnya, kebutuhan mesin modern membutuhkan spesifikasi tingkat kekentalan pelumas yang encer.

"Kemajuan teknologi mampu menghasilkan pelumas dengan kekentalan makin rendah. Pelumas dengan viskositas kecil atau encer cocok digunakan mesin mobil rakitan sekarang yang memiliki komponen lebih banyak, celah antar komponen rapat, dan lubang saluran oli halus. Seperti Peugeot SUV 3008 & 5008 GT Line atau Allure Plus," tambahnya.

Karena encer, oli lebih cepat mengalir dan tidak banyak merintangi gerakan komponen mesin. Contohnya adalah pelumas dengan angka viskositas SAE 10W-30, 10W-40, 15W-30 dan Shell Helix 5W-30 yang kini jadian acuan semua varian terbaru mobil Peugeot.

 


Infografis Mobil Kepresidenan Indonesia

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya