Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan yang menikah merasa sempurna ketika memiliki buah hati. Ketika setahun menikah namun belum memiliki momongan, artinya ada gangguan kesuburan. Yup, ini saatnya kamu dan pasangan datang ke dokter kandungan untuk berkonsultasi.
Nah dalam konsultasi yang dilakukan, kamu dan pasangan pasti akan diminta untuk melakukan sejumlah tes untuk mengetahui kesuburan. Dalam sesi konsultasi, kalian pun dianjurkan untuk melakukan hubungan intim yang rutin.
Advertisement
Kira-kira berhubungan intim rutin saat program kehamilan itu yang seperti apa ya? Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas dr. Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang pun menjelaskan arti berhubungan intim rutin tersebut.
"Kalau saya menganjurkan untuk seks rutin. Artinya ya lakukanlah hubungan intim sesering mungkin tanpa melihat kapan waktu atau masa subur si wanita. Setiap hari? Nggak masalah, boleh saja yang penting keduanya melakukan dengan penuh cinta, tanpa ada 'keterpaksaan'," jelas dr. Marinda saat berbincang dengan Tim Liputan6 beberapa waktu lalu.
Marinda bahkan menegaskan bahwa keberhasilan kehamilan juga dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu fisik dan psikis. Selain stres, bahagia menjadi faktor penting dalam promil.
Namun sayangnya, nggak sedikit pasangan yang menyadari bahwa kebahagiaan dapat tercipta lewat aktivitas bercinta. Marinda menyarankan agar ada baiknya untuk nggak menjadikan aktivitas bercinta hanya sebagai kewajiban untuk memiliki anak.
"Membuat kesadaran tentang seks itu penting juga bagian dari mengedukasi pasien. Jangan sampai selama ini seks hanya aktivitas making a child bukan making of love. Jika sudah making of love, artinya ada candu dan tak perlu lagi ada pertanyaan kapan waktu terbaik melakukan hubungan intim. Ini akan berjalan dengan sendirinya karena perasaan bahagia tadi," jelas dr Marinda.
Lalu mengapa harus berhubungan intim dengan intensitas yang rutin itu? Menurut Marinda, setiap pasangan (wanita atau pria) nggak akan pernah tahu, kapan Queen (sel telur) dan King (sperma) terbaik akan 'bertemu'.
"Jika berhubungan intim rutin, kemungkinan untuk hamil bisa lebih luas. Tanpa hanya bergantung pada kalender masa subur. Tapi bukan tidak boleh berhubungan intim menunggu masa subur ya," jelasnya.
Nah bagi pasangan yang belum dikaruniai keturunan dan masih punya banyak pertanyaan tentang promil, segera konsultasikan ke dokter profesional.
Pilihlah dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatan Anda.
Dengan memilih dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang tepat. So, kamu sebagai pasien dapat melakukan perencanaan kehamilan dengan lancar. Termasuk dalam memilih proses persalinan dan perawatan pasca persalinan yang nyaman.
(*)