Liputan6.com, London- Pangeran Wales, yakni Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall telah menerima suntikan vaksin COVID-19. Vaksinasi COVID-19 untuk Pangeran Charles dan istrinya tersebut diumumkan pihak Kediaman keluarga kerajaan Inggris, Clarence House.
Dilansir BBC News, Kamis (11/2/2021) tidak diketahui vaksin produksi mana yang diterima Pangeran Charles dan Camilla atau apakah mereka divaksinasi secara bersamaan.
Advertisement
Vaksinasi itu terjadi sebulan setelah Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip menerima suntikan vaksin COVID-19.
Pangeran Charles (72) dan Camilla (73) keduanya berusia 70 tahun ke atas dan diminta otoritas Inggris untuk melapor jika mereka belum menerima vaksin. Keluarga kerajaan adalah di antara 12,6 juta orang di Inggris yang sejauh ini telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.
Pada Maret 2020, Pangeran Charles dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah mengalami gejala ringan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Warga Inggris Usia 70 Tahun Keatas Divaksinasi COVID-19 Fase Pertama
Kemudian pada Juni 2021, Pangeran Charles mengungkapkan kepada staf Badan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) bahwa dia belum sepenuhnya mendapatkan kembali indra penciuman dan perasa selama dua bulan setelah terinfeksi COVID-19.
Diketahui bahwa warga Inggris dengan usia di atas 70 tahun termasuk di antara 15 juta orang yang divaksinasi pada fase pertama program vaksinasi COVID-19 di negara itu.
Pemerintah Inggris juga telah menetapkan target untuk memvaksinasi semua warga pada 15 Februari 2021.
Beberapa tokoh terkenal juga secara terbuka mengungkapkan bahwa mereka telah menerima suntikan vaksin Virus Corona COVID-19.
Mereka termasuk penyanyi ternama Inggris, Sir Elton John (73) dan Sir Michael Caine (87) yang muncul dalam iklan vaksinasi oleh NHS - dirilis pada Rabu (10/2) - yang mendesak masyarakat untuk ikut divaksinasi.
Video iklan tersebut bertujuan untuk "menunjukkan kepada orang-orang bahwa mendapatkan suntikan vaksin yang menyelamatkan hidup itu mudah dan aman", menurut sebuah pernyataan.
Advertisement