Liputan6.com, Jakarta - Berita terkait kasus pencurian sertifikat tanah milik orangtua dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal menjadi berita terpopuler pertama di top 3 news, Rabu, 10 Februari 2021.
Belakangan komplotan mafia tanah tersebut berhasil terungkap. Mereka adalah Arnold Siahaya, Dedi Rusmanto, Ferry, dan kawan-kawan. Para pelaku kini tengah menjalani hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta.
Advertisement
Saat dikonfirmasi, Dino Patti Djalal menjelaskan, bahwa keluarganya memilik lima tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi. Antara lain Kemang, Cilandak, Cilacap dan Pondok Indah.
Bahkan dari tiga laporan yang disampaikan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, satu di antaranya kini telah berganti nama. Yaitu di kawasan Pondok Indah.
Ada pun modus pelaku, dengan cara tawar-menawar akan membeli tanah milik ibu dari Dino Patti Djalal, kemudian komplotan tersebut meminjam sertifikat dan mengubah indentitasnya.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
Terkait kemunculan ular besar di Pintu Air Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu tak kalah menuai sorotan. Warga yang tak berani mendekat hanya bisa mengabadikannya lewat telepon genggam-nya.
Sampai akhirnya ular tersebut berhasil kabur ke dalam semak-semak, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengaku pihaknya belum bisa mengetahui jenis ular yang sempat bikin heboh warga Petamburan itu.
Sementara itu, berpulangnya Ustaz Maheer At-Thuwailibi karena sakit yang dideritanya tak sedikit menyita perhatian pembaca Liputan6.com.
Terlebih saat polisi menyebut, bahwa pihak keluarga telah mengetahui riwayat penyakit almarhum sebelum meninggal di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri, Senin, 8 Februari 2021.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu, 10 Februari 2021:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Polisi Sebut 3 Sertifikat Tanah Orangtua Dino Patti Djalal Dicuri, dari Pondok Indah hingga Cilacap
Polisi menyebut tiga sertifikat tanah milik orangtua mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal telah berubah kepemilikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu menerima tiga laporan berkaitan dengan dugaan pemalsuan sertifikat tanah dan bangunan milik orangtua daripada Dino Patti Djalal.
"Menyangkut masalah adanya laporan daripada seseorang inisial Y, inisial orangtua daripada Pak DP. Ini laporan polisi ada tiga masuk, dengan motif berbeda," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2021).
Yusri membeberkan sertifikat tanah dan bangunan atas orangtua Dino Patti Djalal yang telah berganti kepemilikan. Yusri mengatakan pertama berlokasi di kawasan Pondok Indah.
Advertisement
2. 3 Fakta Ular Besar yang Muncul dan Bikin Heboh di Pintu Air Petamburan Jakarta
Kemunculan seekor ular besar gegerkan warga Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Februari 2021. Pada video yang beredar, hewan melata tersebut meliuk-liuk di celah-celah bebatauan.
Oleh sang pengunggah, video temuan ular besar itu dinarasikan berada di pinggiran Pintu Air Petamburan.
"Ini di kawasan Petamburan di pinggir pintu air ada sebuah ular gede sekali," kata pria yang ada di video tersebut seperti dikutip Liputan6.com, Selasa, 9 Februari 2021.
Sementara, jenis ular tersebut hingga kini ditulis belum diketahui.
3. Polri: Keluarga Tahu Penyakit Sensitif Diderita Maheer At-Thuwailibi Sebelum Masuk Penjara
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan, keluarga dari Maheer At-Thuwailibi alias Soni Eranata mengetahui riwayat penyakit almarhum sebelum meninggal di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri.
"Penyakit yang diderita oleh saudara Soni Eranata diketahui oleh keluarga. Yaitu dengan adanya surat pernyataan dari keluarga bahwa keluarga mengetahui penyakit yang diderita oleh saudara Soni Eranata. Di pernyataan yang ditandatangani oleh istri almarhum," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
Rusdi enggan membahas lagi soal penyakit yang menyebabkan Maheer yang meninggal dunia di tahanan. Dia mengajak setiap pihak untuk mendoakan almarhum.
"Sekali lagi bahwa penyakit yang diderita oleh almarhum itu diketahui oleh keluarga dan dapat dijelaskan di sini bahwa meninggalnya almarhum murni disebabkan oleh sakit," jelas dia.
Rusdi menegaskan, pihaknya melakukan pelayanan kesehatan dengan baik selama proses penahanan Maheer.
Advertisement