Emisi Gas Buang Kendaraan Bisa Dikontrol, Begini Caranya

Tidak sedikit pemilik kendaraan lama atau berusia lebih dari tiga tahun merasa was-was mobilnya tidak lulus uji emisi. Padahal emisi gas buang mobil lama belum tentu lebih buruk dari kendaraan baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Feb 2021, 16:04 WIB
Uji Emisi bisa menjadi indikator mesin kendaraan sehat atau tidak (Time)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak sedikit pemilik kendaraan lama atau berusia lebih dari tiga tahun merasa was-was mobilnya tidak lulus uji emisi. Padahal emisi gas buang mobil lama belum tentu lebih buruk dari kendaraan baru.

Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan emisi gas buang menjadi buruk kendati mobil terhitung keluaran baru.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), emisi gas buang dapat dikontrol sehingga lulus uji emisi.

Agar emisi gas buang terkontrol, Hariadi menyarankan 6 (enam) hal yang harus dilakukan, yakni:

1. Servis Teratur

Lakukan perawatan berkala di bengkel terpercaya atau bengkel resmi, mulai dari mengganti oli secara teratur, tune-up, dan mengecek semua kerja komponen mesin.

Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kinerja mesin agar lebih optimal dan efisien, sehingga emisi gas buang pun terjaga.

2. Tidak Memodifikasi Berlebihan

Dianjurkan untuk tidak melakukan modifikasi yang berlebihan di bagian mesin. Mobil standar pabrik akan melakukan pembakaran secara normal.

Adanya campuran bahan bakar, atau modifikasi mesin kendaraan berpotensi membuat pembakaran cenderung tidak biasa dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Hindari BBM Oktan Rendah

Bahan bakar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap emisi yang dihasilkan kendaraan.

Karena itu gunakan bahan bakar minimal RON 90 atau lebih agar hasil pembakaran sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih.

4. Bersihkan Timbunan Karbon

Carbon clean disarankan untuk mobil dengan usia 5 tahun ke atas guna membersihkan timbunan karbon yang dihasilkan setelah proses pembakaran.

Biasanya, timbunan karbon ini ada pada kepala silinder dan membuat kompresi mesin meningkat sehingga dapat mengganggu kinerja mesin.

 


5. Cek knalpot, Karburator, dan Pengapian

Dianjurkan untuk mengecek knalpot, sebab komponen ini dapat mengalami kebocoran seiring dengan pemakaian.

Jika sudah bocor, tekanan pada sirkulasi gas buang yang berkurang menyebabkan penurunan kinerja kendaraan serta emisi gas buang yang meningkat.

Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, cek kondisi karburator dan komponen pengapian agar efisiensi bahan bakar optimal.

6. Uji Emisi

Untuk memastikan emisi gas buang mobil terkontrol, dianjurkan untuk melakukan uji emisi.

Uji emisi dapat dilakukan di bengkel-bengkel terpercaya yang memiliki alat uji yang tersertifikasi dan memberikan sertifikat lulus uji serta memasukkan hasilnya ke sistem Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI.

Sumber: Otosia.com


Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19

Infografis 4 Manfaat Penting Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya