Liputan6.com, Jakarta - Pada 9 Februari 2021, pemilik akun Facebook Laatsahab Sanju Gujjar Jsp mengunggah tangkapan layar dari Twitter legenda gulat WWE Undertaker. Disebutkan kalau Undertaker mendukung petani di India.
Akun Laatsahab Sanju Gujjar Jsp juga mengucapkan terima kasih kepada legenda WWE Undertaker dengan narasi sebagai berikut:
Advertisement
"Terima kasih Undertaker atas dukungannya #FarmerProtest"
Kemudian, dalam tangkapan layarnya yang diklaim milik Undertaker ada tulisan dengan narasi:
"We cannot even think of our healthy body without the crops grown by the farmers. Respect and support the farmers. #FarmerProtest"
Bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:
"Kami tidak dapat mendapat tubuh yang sehat tanpa tanaman yang ditanam oleh para petani. Hormati dan dukung petani. #FarmerProtest"
Lalu, benarkah legenda gulat WWE Undertaker memberikan dukungan kepada petani India? Simak penelusurannya di halaman berikut.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim netizen, Cek Fakta Liputan6.com memeriksa akun Twitter milik pegulat tersebut, yakni @Undertaker. Hasil penelusuran ada gambar yang sangat identik pada kicauan tanggal 17 Desember 2020.
Dalam kicauan itu ada foto Undertaker sedang memegang sebuah kertas dengan tulisan: 'LET'STEAM UP!", sama seperti diklaim netizen. Namun dalam kicauan tersebut, Undertaker tidak memberi dukungan kepada petani India, melainkan program kerjanya bersama WWE.
Begini kicauan aslinya:
"WWE has teamed up with Omaze to support the life-changing work of Make-A-Wish by offering you the chance to win a day at the @WWEPC with me."
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:
"WWE telah bekerja sama dengan Omaze untuk mendukung karya Make-A-Wish yang mengubah hidup dengan menawarkan Anda kesempatan untuk bersama saya @WWEPC."
Perhatikan klaim netizen (kiri) dengan kicauan asli Undertaker di Twitter (kanan):
Sementara itu, dikutip dari kanal Global Liputan6.com, petani di India sedang demo dan mogok makan sebagai bentuk protes atas kebijakan pertanian baru yang diperkenalkan oleh PM Narendra Modi.
Para petani di India menolak Undang-Undang baru melonggarkan aturan seputar penjualan, penetapan harga, dan penyimpanan hasil pertanian yang telah melindungi petani India dari pasar bebas selama beberapa dekade.
Petani khawatir bahwa undang-undang baru akan mengancam konsesi berusia puluhan tahun --seperti jaminan harga-- dan melemahkan daya tawar mereka, membuat mereka rentan terhadap eksploitasi oleh perusahaan swasta.
Perdana Menteri India Narendra Modi telah membela reformasi tetapi undang-undang tersebut disamakan dengan "surat perintah kematian" oleh serikat pekerja.
Pertanian mempekerjakan sekitar setengah dari 1,3 miliar populasi India, tetapi sektor itu menyumbang hampir seperenam dari produk domestik bruto (PDB) negara itu --yang mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam ekonomi.
Para analis mengatakan, penurunan produktivitas dan kurangnya modernisasi telah menyusut pendapatan dan pertanian tertatih-tata di India selama beberapa dekade.
Pemerintah, sementara itu, memberikan subsidi kepada petani, membebaskan mereka dari pajak penghasilan dan asuransi tanaman, menjamin harga minimum untuk banyak tanaman dan secara teratur membebaskan utang.
Referensi Artikel
https://twitter.com/undertaker
https://www.liputan6.com/global/read/4471266/puluhan-ribu-petani-india-demo-dan-mogok-makan-protes-kebijakan-pm-narendra-modi
Advertisement
Kesimpulan
Klaim legenda gulat WWE Undertaker memberikan dukungan kepada petani India merupakan informasi yang tidak benar. Kicauan Undertaker di Twitter sudah dimanipulasi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement