Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk tak hanya sekadar mengingatkan masyarakat untuk memakai masker di masa pandemi Covid-19. Namun, pemerintah daerah juga harus membagi-bagikan masker sebab beberapa masyarakat ternyata tak mampu untuk membeli.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta, Kamis (11/2/2021).
Advertisement
"Jangan hanya juga menyuruh pakai masker kepada masyarakat, pakai masker, pakai masker. Tetapi sekarang saya tambah perintahnya, juga harus bagi masker karena banyak rakyat kadang tidak mampu membeli masker," kata Jokowi seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.
"Selain menyuruh pakai masker, menghimbau pakai masker, tetapi juga bagi masker," sambungnya.
Dia menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan 3M untuk menekan laju penyebaran virus corona. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gaungkan Prokes
Jokowi mengingatkan pemerintah daerah untuk terus menggaungkan disiplin protokol kesehatan kepada masysrakat. Bahkan, dia telah memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri menurunkan aparatnya untuk membantu pemerintah daerah.
"Pengendalian laju penyebaran virus harus menjadi di prioritas utama kita," ujarnya.
Selain itu, dia memintra pemerintah daerah meningkatkan testing, tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) pasien Covid-19. Jokowi ingin masyarakat yang terinfeksi Covid-19 langsung diisolasi untuk mencegah penyebaran virus secara meluas.
"Siapkan isolasi terpusat bekerja sama sekali lagi dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI dan Polri," ucap Jokowi.
Advertisement