Kata Ahli, Begini 3 Tips Mempersiapkan Masa Pensiun

Para ahli sepakat dan lebih menyarankan tiga hal berikut ini ketika menjelang usia 60 tahun atau masa pensiun.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2021, 07:00 WIB
Masa pensiun harus dipersiapkan sedini mungkin. (dok. Pixabay/Esther Novita Inochi)

Liputan6.com, Jakarta Masa pensiun biasanya terjadi ketika seseorang menjelang usia 60 tahun. Sebelum memasuki usia tersebut, ada baiknya bagi tiap orang mempersiapkan sejak dini demi memenuhi finansial masa pensiun dengan baik.

Beberapa ahli Fidelity Invesment mengatakan, sebelum memasuki usia 60 tahun, sebaiknya Anda menyisihkan setidaknya delapan kali lipat dari pendapatan untuk mendukung kesiapan secara finansial pada masa pensiun nanti.

Mungkin terasa tak realistis, namun hal tersebut bisa menjadi pemicu Anda untuk lebih banyak menabung sejak dini dan melakukannya secara konsisten seiring bertambahnya usia.

Beberapa orang mungkin sudah mulai menerapkan kebiasaan menabung selama bertahun-tahun untuk mempersiapkan hal tersebut.

Namun, mengutip CNBC, Sabtu (13/02/2021), para ahli sepakat dan lebih menyarankan tiga hal berikut ini ketika menjelang usia 60 tahun atau masa pensiun. Ketiga tips ini pun dianggap berada di jalur yang benar untuk Anda lakukan.

1. Memperhatikan pengeluaran kartu kredit

Mendekati usia pensiun, pastikan segala tagihan berbunga tinggi sudah terlunasi. Perencana keuangan bersertifikat sekaligus kepala investasi Lassus Wherley, Diahann Lassus mengatakan, "Atasilah tagihan berbunga tinggi sebelum Anda berusia 60 tahun."

Bahkan Lassus pun mewanti-wanti terhadap gaya hidup saat ini yang sering kali membuat seseorang berbelanja online tanpa berpikir terlebih dulu apakah sesuatu yang dibeli diperlukan atau tidak. "Peralihan ke online ini memang positif, tetapi ada pula negatifnya," ujar Lassus.

Lassus menambahkan, "Hal tersebut dapat meningkatkan pengeluaran impulsif sehingga kemungkinan dapat meningkatkan tagihan kartu kredit dengan sangat cepat."

Karena itu, pertimbangkanlah kartu kredit Anda seiring mendekati usia pensiun tersebut. Sebab, ketika Anda masih memiliki tagihan kartu yang tinggi di masa pensiun, kemungkinan akan menghabiskan banyak tabungan untuk melunasinya. Jika hal itu terjadi, masa pensiun Anda akan terasa suram karena kondisi finansial tak mencukupi.

Ketika Anda ingin berbelanja online dan sekiranya barang tersebut tidak terlalu diperlukan, ada baiknya menunggu paling tidak satu hari sebelum melakukan pembelian. Hal itu dilakukan sebagai bentuk bahan pertimbangan Anda.

Bahkan cara itu sangat disarankan oleh terapis keuangan Amanda Clayman untuk memperlambat proses pembelian dan pada akhirnya bisa berbelanja lebih sedikit, katanya.

"Ingatlah bahwa cara terbaik meningkatkan tabungan adalah dengan mengurangi pengeluaran," ujar Lassus.

 

 

 

Saksikan Video Ini


2. Kerjakan sesuatu yang disukai

Ilustrasi Pensiun. Unsplash/ Nick Cooper

Sebelum memasuki masa pensiun, Anda bisa memuaskan diri untuk bekerja sesuai dengan apa yang disukai. Manfaatkan sela waktu untuk menghasilkan uang dengan hal-hal yang Anda sukai itu. Selain bisa menjalankan hal yang digemari, Anda juga bisa menghasilkan uang untuk menabung.

Bahkan ketika Anda sudah memasuki masa pensiun, masih bisa menjalankan pekerjaan atau bisnis tersebut. Perencana keuangan bersertifikat sekaligus pendiri Delancey Wealth Management Ivory Johnson mengatakan, usia 60 tahun merupakan masa yang tepat untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan pekerjaan sampingan yang mungkin dibangun sejak sebelum memasuki masanya. Apalagi menjalankannya sesuai dengan apa yang disukai.

Setelah pensiun dari pekerjaan tetap yang terikat, Anda justru memiliki bisnis baru untuk menghasilkan uang. "Jadi, Anda dapat menghasilkan pendapatan di usia 60 tahun ke atas tanpa harus merasakan tekanan karier," ujar Johnson.

3. Lunasi hipotek

Johnson memperingatkan, terbebas dari hipotek itu penting dalam segi perspektif perencanaan.

Menurut seorang investor "Shark Tank" Kevin O'Leary, usia idealnya untuk terbebas tagihan adalah 45 tahun.

Namun, itu semua kembali pada setiap individu karena memiliki perbedaan jenis tagihan yang dihadapi. Intinya, apa pun situasi keuangan, penting untuk mempertimbangkan bagaimana faktor hipotek ini.

"Hipotek adalah masalah besar," kata Johnson.

Di samping itu, ketika menjelang usia pensiun hipotek sudah terlunasi, Lassus menyarankan untuk melakukan tinjauan keuangan secara lebih rinci setiap tahunnya agar Anda tahu secara detail apa saja pengeluarannya demi mencapai tujuan finansial yang lebih baik. Hal itu baiknya dilakukan sejak awal tahun karena saat seperti itu ada waktu yang optimal.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya