Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Kamis, (11/2/2021). Akan tetapi, IHSG naik terbatas.
Mengutip RTI, IHSG menguat 8,05 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.209,88. Indeks saham LQ45 melemah 0,10 persen ke posisi 952,04. Ada sebanyak 220 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 210 saham menguat dan 186 saham diam di tempat.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.232,85 dan terendah 61.94,01. Total frekuensi perdagangan saham 641.715 kali dengan volume perdagangan 7,7 miliar saham.
Baca Juga
Advertisement
Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 25,94 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 13.968.
Secara sektoral,sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham aneka industri turun 0,63 persen, dan catat penurunan terbesar.
Diiikuti sektor saham pertanian melemah 0,52 persen dan sektor saham konstruksi susut 0,41 persen. Sektor tambang naik 1,08 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham keuangan menguat 0,33 persen dan sektor saham industri dasar naik 0,13 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang catat top gainers atau naik tajam antara lain saham ATAP naik 34,65 persen, saham MRAT melonjak 32,56 persen, dan saham MTWI menanjak 32,56 persen.
Saham-saham yang melemah antara lain saham PDES turun 6,99 persen, saham ZBRA susut 6,94 persen, dan saham SKRN merosot 6,94 persen.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 70,9 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 16,5 miliar, dan saham BBCA sebanyak Rp 10,9 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 46,9 miliar, saham TBIG sebanyak Rp 46,8 miliar, saham ACES sebanyak Rp 11,2 miliar, saham BTPS sebanyak Rp 9,1 miliar, dan saham ICBP sebanyak Rp 8,9 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia beragam. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,45 persen, indeks saham Thailand turun 0,60 persen dan indeks saham Singapura susut 0,01 persen.
Advertisement