Liputan6.com, Jakarta Menurunkan berat badan mungkin tampak seperti perjuangan, tetapi bagaimana jika Anda dapat menikmati secangkir teh favorit sambil menurunkan berat badan tanpa berusaha keras? Ini mungkin terdengar tidak bisa dipercaya, tetapi menurut penelitian terbaru oleh Universitas Tsukaba, minum teh oolong sebelum tidur dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga
Advertisement
Tidak dapat disangkal fakta bahwa meminum secangkir teh hangat bebas kafein secara instan membantu merilekskan saraf. Namun, tidak semua campuran teh dapat membantu mendorong tidur sehingga seseorang harus memilih secangkir teh dengan bijak.
Menurut penelitian, ditemukan bahwa teh oolong membantu mempercepat metabolisme. Diamati bahwa teh oolong memiliki efek positif pada metabolisme, yang selanjutnya meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan kesehatan mental.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Studinya
Penelitian dilakukan pada 12 orang dewasa selama dua minggu untuk memahami pengaruh minum teh oolong terhadap metabolisme dan pembakaran lemak.
Penelitian dilakukan pada individu antara kelompok usia 20 dan 56 tahun dan orang-orang dibagi menjadi 3 kelompok dan diberi campuran berbeda seperti kafein, oolong, dan plasebo.
Advertisement
Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh oolong dan minuman kafein mendorong pengurangan lemak setidaknya 20 persen. Tetapi setelah konsumsi teh oolong, orang-orang memiliki pola tidur yang lebih baik dan itu juga membantu dalam mendorong tidur.
Menurut ketua peneliti, Profesor Kumpei Tokuyama seperti dilansir dari TimesofIndia, "Efek stimulasi teh oolong pada pemecahan lemak selama tidur dapat memiliki relevansi klinis yang nyata untuk mengontrol berat badan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dampak teh oolong dalam jangka waktu yang lama."
Manfaat teh oolong
Selain mendorong Anda untuk tidur dan memperbaiki pola tidur yang tidak menentu, teh oolong juga membantu meningkatkan metabolisme, mengelola kadar gula darah, dan mengurangi pertumbuhan sel karena stres oksidatif.
Terakhir, teh jenis ini juga membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Advertisement