Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Taspen (Persero) dan PT Asuransi Jiwa Taspen. Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk nyata tindak lanjut sinergi dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin menjelaskan, dengan adanya Mou antara Bank Kalsel dengan Taspen dan Asuransi Jiwa Taspen ini dapat menjadi sinergi yang apik karena saling menguntungkan semua pihak. Namun terpenting ikut mendorong berputarnya roda perekonomian masyarakat.
Advertisement
"Kami optimis dengan kerja sama ini nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan akan asuransi jiwa yang kuat dan kebutuhan tunjangan hari tua untuk ASN maupun non ASN,” terang Agus, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (11/2/2021).
Penandatanganan Mou ini akan menjadi landasan kerja sama peningkatan pelayanan dan kepesertaan pada program Taspen Life, dengan prinsip saling menghargai bidang usaha masing-masing dan saling menguntungkan.
Agus berharap, kedepannya nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dalam suatu perjanjian kerja sama, dalam peningkatan layanan yang meliputi program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi para peserta Taspen.
Adapun penandatanganan Mou yang dilakukan Bank Kalsel adalah sebagai langkah awal pioneer sinergi ‘Merah Putih.’ Diharapkan dengan adanya penandatanganan kerjasama ini kebutuhan daerah yang belum tersedia dan optimal dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami ingin sinergi ‘Merah Putih’ tidak hanya sebatas wacana, namun menunjukkan langkah dan hasil yang nyata. Hari ini dimulai dengan sinergi dengan Taspen, diharapkan kedepannya diikuti dengan kerja sama yang lain,” tambah Agus.
Bank Kalsel kedepannya dimungkinkan akan memberikan kemudahan dalam layanan jasa logistik melalui fasilitas PT Pos Indonesia, serta dimungkinkan juga akan berkontribusi dalam pembangunan jaringan transportasi, peningkatan ketahanan pangan daerah, dan pembangunan infrastruktur daerah melalui kerjasama di bidang konstruksi maupun sektor-sektor lainnya.
Reporter: Anisa Aulia
Bank Kalsel Cari Pegawai Lewat Rekrutmen Online
Sebelumnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel melaksanakan program rekrutmen pegawai secara online. Pelaksanaan rekrutmen ini dilakukan karena perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin menjelaskan, rekrutmen yang dilakukan secara online meliputi penyampaian berkas lamaran, proses tes dan wawancara, serta pengumuman hasil rekrutmen.
"Proses rekrutmen biasanya harus dilakukan secara tatap muka, dengan program ini dapat dilakukan secara online menggunakan platform digital. Tentunya, banyak hal positif yang dapat diambil, seperti informasi rekrutmen lebih transparan, terserapnya talent-talent potensial dari lingkup yang lebih luas, biaya rekrutmen yang lebih efisien, dan proses pengumpulan berkas administrasi yang lebih mudah" jelas Agus, dikutip pada Selasa (9/2/2021).
Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Kalsel secara simultan menerapkan seluruh upaya sebagaimana visinya untuk menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.
Manajemen Bank Kalsel meyakini bahwa pegawai merupakan modal yang sangat vital dalam menunjang pertumbuhan dan kesuksesan. Oleh sebab itu, proses rekrutmen harus direncanakan, diimplementasikan, dan dievaluasi secara cermat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Adapun informasi lowongan kerja Bank Kalsel akan disampaikan melalui situs resminya bankkalsel.co.id, media cetak lokal dan nasional, serta sosial media resmi Bank Kalsel. Proses rekrutmen yang dilaksanakan sudah legal sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Penerimaan berkas serta pemberitahuan kelulusan akan diberitahukan melalui situs resmi Bank Kalsel. Selama proses rekrutmen Bank Kalsel tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun.
"Selama proses rekrutmen dan seleksi pelamar, Bank Kalsel tidak memungut biaya dalam bentuk apapun. Kepada masyarakat agar berhati-hati atas adanya modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Kalsel terkait proses rekrutmen. Bank Kalsel akan melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang menggunakan nama Bank Kalsel untuk tujuan melanggar hukum dan merugikan orang lain," tegas Agus.
Advertisement