LIPI: Keberhasilan Pencarian Asal Usul COVID-19 Tergantung pada Bahan Awal yang Dikumpulkan

Asal Usul COVID-19 masih belum diketahui sampai saat ini. Peneliti Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr.rer.nat. Wien Kusharyoto mengatakan, dalam pencarian asal usul virus maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 11 Feb 2021, 16:28 WIB
Pedagang mengenakan masker saat menawarkan udang untuk dijual di Pasar Baishazhou Wuhan di Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (15/4/2020). Lebih dari 90 persen kios pasar basah di Wuhan telah kembali buka sejak pemerintah mencabut aturan lockdown di wilayah pusat wabah tersebut. (Hector RETAMAL/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Asal Usul COVID-19 masih belum diketahui sampai saat ini. Peneliti Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr.rer.nat. Wien Kusharyoto mengatakan, dalam pencarian asal usul virus maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

“Pada dasarnya kita harus tahu kira-kira sumbernya dari mana, karena dari sana bisa diuji dengan berbasis tes seperti RT PCR karena itu salah satu pengujian yang paling akurat untuk menemukan asal muasal virus,” ujar  Wien kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (11/2/2021).

“Atau bisa juga berbasis pada jaringan yang ada dari kasus-kasus yang terjadi sebelumnya. Jika ada sampel-sampel yang dikumpulkan maka bisa dipelajari lebih lanjut.”

Lebih jauh, menurut Wien, pencarian asal usul virus tergantung pada bahan-bahan awal yang dikumpulkan. Jika, bahan atau bukti awal tidak ada, maka peneliti akan sulit dalam menentukan asal usul virus secara pasti.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini


Prediksi Durasi Penemuan Asal Usul Virus SARS-CoV-2

Wien juga menyampaikan durasi penemuan virus secara umum. Seperti telah dipaparkan sebelumnya, durasi penemuan asal usul virus juga tergantung pada kemudahan dalam mendapatkan lingkaran-lingkaran awal dari proses penyebaran virusnya.

“Tapi kalau untuk kasus SARS-CoV-2 ini bisa jadi akan memakan waktu hingga berbulan-bulan atau bisa juga malah bertahun-tahun. Tergantung dengan hal-hal awal yang terjadi itu kemudian dibuka agar bisa dipelajari lebih lanjut.”

Dengan kata lain, semakin diketahui lingkaran awalnya maka semakin mudah untuk mencari asal usulnya.

Dalam pencarian asal usul COVID-19, Wien yakin bahwa para peneliti adalah orang-orang yang ahli di bidangnya. Namun, dalam hal ini, akses mereka dalam mendapatkan lingkaran awal juga sangat berpengaruh.

“Saya yakin mereka lebih tahu apa yang harus mereka cari, tapi yang jelas semuanya tergantung akses mereka kepada sumber-sumber awal dari kemungkinan penyebaran virus itu. Kalau hal tersebut disembunyikan otomatis mereka akan kesulitan dalam menemukan sumber awal.”


Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena COVID-19?

Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya