IHSG Naik 0,33 Persen Jelang Libur Imlek, Investor Asing Lepas Saham ASII hingga TBIG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,69 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.222,52 pada perdagangan saham Kamis, 11 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Feb 2021, 10:23 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (11/2/2021). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual menjelang libur panjang Imlek.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 20,69 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.222,52. Indeks saham LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 953,56. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 244 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 215 saham melemah dan 178 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.232,85 dan terendah 6.194,01. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 986.699 dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 75,18 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.018.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor tambang naik 1,44 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menanjak 0,63 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,42 persen.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang mencatat penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham MRAT naik 34,88 persen ke posisi Rp 232 per saham, saham ATAP melonjak 34,65 persen ke posisi Rp 136 per saham, saham GSMF meroket 25,25 persen ke posisi Rp 124 per saham, saham BNBA naik 25 persen, saham CASA mendaki 24,40 persen.

Lalu saham-saham yang mencatat top losers atau penurunan tajam antara lain saham PGJO turun 8,77 persen ke posisi Rp 52, saham SAPX merosot 7 persen ke posisi Rp 1.395 per saham, saham PDES turun 6,99 persen ke posisi Rp 346 per saham, saham ZBRA merosot 6,94 persen ke posisi Rp 67 per saham, dan saham SKRN turun 6,94 persen ke posisi Rp 805 per saham.


Aksi Investor Asing

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 185,9 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 28 miliar, saham INDF sebanyak Rp 13,7 miliar, saham ITMG sebanyak Rp 8,8 miliar, dan saham INKP sebanyak Rp 8,8 miliar.

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 105,4 miliar, saham TBIG sebanyak Rp 62,8 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 34,3 miliar, saham ACES sebanyak Rp 17,8 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 16 miliar.


Bursa Saham Asia

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hang Seng naik 0,45 persen, indeks saham Thailand melemah 0,49 persen dan indeks saham Singapura turun 0,01 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya