Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis, (11/2/2021). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual menjelang libur panjang Imlek.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 20,69 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.222,52. Indeks saham LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 953,56. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Sebanyak 244 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 215 saham melemah dan 178 saham diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.232,85 dan terendah 6.194,01. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 986.699 dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham.
Baca Juga
Advertisement
Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 75,18 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.018.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor tambang naik 1,44 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang konsumsi menanjak 0,63 persen dan sektor saham manufaktur mendaki 0,42 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang mencatat penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham MRAT naik 34,88 persen ke posisi Rp 232 per saham, saham ATAP melonjak 34,65 persen ke posisi Rp 136 per saham, saham GSMF meroket 25,25 persen ke posisi Rp 124 per saham, saham BNBA naik 25 persen, saham CASA mendaki 24,40 persen.
Lalu saham-saham yang mencatat top losers atau penurunan tajam antara lain saham PGJO turun 8,77 persen ke posisi Rp 52, saham SAPX merosot 7 persen ke posisi Rp 1.395 per saham, saham PDES turun 6,99 persen ke posisi Rp 346 per saham, saham ZBRA merosot 6,94 persen ke posisi Rp 67 per saham, dan saham SKRN turun 6,94 persen ke posisi Rp 805 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 185,9 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 28 miliar, saham INDF sebanyak Rp 13,7 miliar, saham ITMG sebanyak Rp 8,8 miliar, dan saham INKP sebanyak Rp 8,8 miliar.
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 105,4 miliar, saham TBIG sebanyak Rp 62,8 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 34,3 miliar, saham ACES sebanyak Rp 17,8 miliar, saham ICBP sebanyak Rp 16 miliar.
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hang Seng naik 0,45 persen, indeks saham Thailand melemah 0,49 persen dan indeks saham Singapura turun 0,01 persen.
Advertisement