Liputan6.com, Jakarta - Selain bandeng, angpau, dan warna merah yang menjadi kebiasaan saat Imlek, ada hal yang sering dikaitkan dengan Tahun Baru China atau Imlek, yaitu hujan. Pergantian tahun baru itu sering dikaitkan dengan turunnya hujan.
Selama ini nyaris setiap perayaan Imlek biasanya hujan turun. Hal itu yang membuat masyarakat mengatakan Imlek tak bisa dilepaskan dengan hujan.
Tak hanya di Indonesia, di China pun saat Imlek biasanya terjadi hujan deras. Hujan deras itu dibawa oleh topan sebagai tanda kemakmuran.
Baca Juga
Advertisement
"Air, air mengalir, atau hujan adalah simbol keberuntungan di China," kata Wakil Presiden Asosiasi Tiongkok Distrik dan Cairns Nathan Lee Long, seperti dikutip dari ABC, Kamis, 11 Februari 2021.
"Dan Anda melihatnya paling sering di tempat-tempat di mana takhayul cukup lazim, air mengalir, air mancur, air terjun, jadi hujan menjelang Tahun Baru Imlek juga merupakan pertanda semoga berhasil," tambahnya.
Kata Nathan, semakin banyak hujan semakin baik saat Tahun Baru China. Semakin banyak hujan semakin banyak keberuntungan. Ia mencontohkan, semakin banyak orang memberi, maka orang itu akan mendapatkannya kembali dengan lebih banyak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hujan Berarti Uang
Sementara itu, Ketua Distrik Peningkatan Bisnis Southside Birmingham, Inggris, James Wong, mengatakan hujan berarti uang. "Orang China mengatakan hujan, air, sebenarnya berarti uang," kata James, seperti dilansir dari laman Birmingham Mail.
Pemilik restoran tertua Chung Ying di Ladywell Walk, saat orang basah kuyup saat Tahun Baru China, maka mereka akan merasakan kemakmuran.
"Petasan itu untuk menakut-nakuti roh jahat. Jadi, dengan menakut-nakuti roh jahat dan dengan semua suara dari barongsai, semoga keberuntungan akan datang dalam hidupmu," kata dia.
Advertisement