Liputan6.com, Jakarta Agnez Mo membuat pengakuan mengejutkan. Tanpa menyebut nama mantan, ia mengaku pernah terjebak dalam hubungan beracun alias toxic relationship selama beberapa tahun.
Dari tragedi ini, bintang sinetron Pernikahan Dini beroleh pelajaran berharga. Salah satunya, mendefinisikan kembali kesetiaan. Dulu Agnez Mo menilai setia satu-satunya hal penting dalam hubungan.
Baca Juga
Advertisement
“Akhirnya aku sadar ada hal-hal lain yang harus kuingat. Dan aku masih bergumul sampai sekarang, tidak berjuang seperti dulu, tapi aku masih terus belajar. Kurasa itu kata yang tepat, belajar,” Agnes Monica mengulas.
Berusaha Menyelamatkan Diri
Selama ini Agnez Mo berupaya menyelamatkan hubungan meski diwarnai pengkhianatan dan kebohongan. Padahal, ia tak harus melakukannya mengingat hubungan itu saling. Tak bisa hanya mengandalkan inisiatif dari salah satu pihak.
“Jika kamu berusaha menyelamatkan diri dari sebuah hubungan yang tidak sehat, itu bukan pengkhianatan. Itu kesetiaan terhadap dirimu sendiri untuk menyelamatkan diri dari hubungan yang beracun,” ujarnya.
Advertisement
Salah Persepsi
Pengakuan ini terekam dalam video “Agnez Mo Pernah Punya Toxix Relationship” yang mengudara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (11/2/2021).
“Jadi itu kayak benaran salah persepsi dengan pengkhianatan dan kesetiaan,” pemilik album Whaddup A?! mengulas. Dulu, ia butuh waktu dua-tiga tahun untuk melepas orang yang dicintai namun menyakiti.
Andai Sekarang Aku Pacaran
“Mungkin seandainya sekarang aku sedang pacaran dengan seseorang dan setelah beberapa bulan ternyata tidak berjalan dengan baik, sekarang lebih mudah bagiku untuk duduk bersama dan bicara: Menurutku ini tidak berjalan dengan baik,” kata Agnez Mo.
Untuk sampai di fase ini butuh waktu bertahun-tahun, ketelatenan mencoba, dan keberanian membuat keputusan. Agnez Mo kini lega bisa lebih tegas dalam memutus perkara.
Advertisement
Dulu Aku Berusaha Keras
“Kalau dulu aku berusaha keras, itu yang gue pelajari. Tujuannya tidak salah, itu baik. Cuma cara mengatasinya yang salah. Menurutku, orang yang berprestasi banyak bergumul dengan hal tersebut,” cetusnya.
Kini ia kembali fokus melanjutkan karier sambil terus mencari cinta sejati. “Karena biar bagaimana yang orang tidak sadari adalah ekspektasi yang kita letakkan tuh tinggi banget,” ia mengakhiri.