Kue Imlek Kiriman Adik Hancur Saat Diterima, Pria Ini Cuma Bisa Elus Dada

Kisah pria Malaysia yang menikmati kue Imlek sendirian karena pandemi COVID-19.

oleh Ignatia Ivani diperbarui 13 Feb 2021, 16:01 WIB
(Sam Stc/Facebook.com)

Liputan6.com, Jakarta Perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya bagi warga Tionghoa. Mengingat, kasus COVID-19 yang masih bergejolak.

Mereka terpaksa tidak bisa berkumpul bersama keluarga besar untuk merayakan kemeriahan Tahun Baru Cina.

Meskipun dibatasi oleh jarak, antusiasme masih bisa dirasakan. Tak sedikit keluarga yang mengantarkan makanan ke orang tersayang untuk menikmatinya di rumah, berupa jajanan Imlek seperti kue keranjang atau biskuit.

Bingkisan Imlek itu juga diterima oleh pria Malaysia yang tinggal di Singapura dari adik perempuannya yang membuat kejutan dengan mengirimkan kue-kue buatannya sendiri.

Namun, upaya adiknya itu membuat Sam bingung cara untuk memakan biskuit yang telah hancur jadi remah-remah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kerinduan Sam berkumpul bersama keluarga

(Sam Stc/Facebook.com)

Melansir dari World of Buzz, Sam mengatakan hampir setahun dia tidak dapat mengunjungi anggota keluarganya di Malaysia.

Dalam unggahan Facebook pada 6 Februari, Sam Stc membagikan kisahnya yang terpaksa tidak bisa kembali ke Malaysia dan hanya bisa menahan rindu dari kejauhan melihat keluarganya.

Tak ingin kakak laki-laki terlarut dalam kesenduan, adiknya pun mengirimkan camilan Imlek buatannya sendiri demi menghibur Sam.


Kue hancur selama pengiriman

(Sam Stc/Facebook.com)

Ironisnya, kue yang dikirimkan sang adik hancur selama pengiriman dari Malaysia ke Singapura bahkan nyaris menjadi bubuk kue.

Remah-remah kue itu membuatnya pria asal dari Jementah, Johor kebingungan untuk memakan camilan pemberian itu.

Tak hanya satu toples kue yang hancur, melainkan semua toples berisi serpihan biskuit yang tak berbentuk. Padahal niat adiknya ingin mengejutkan kakaknya.


Memakan serpihan kue pakai sendok sup

(Sam Stc/Facebook.com)

Menghargai usaha adik yang disayanginya, Sam pun mengambil sendok sup dan menyekop serpihan kue yang tersisa.

Kue itu seolah menggambarkan suasana hatinya saat ini yang hancur berkeping-keping.

"Terima kasih telah mengirimkannya sekaligus tawa saat aku menikmati sebanyak dua gigitan kuenya," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya