Liputan6.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan rintisan (startup) merupakan salah satu penggerak industri kreatif dan perekonomian suatu negara.
KBRI Helsinki bekerja sama dengan Startup Bandung selenggarakan seminar daring "Exploring the Ecosystem: From Finland to Bandung" (10/02/2021) menghadirkan narasumber dari Business Finland untuk memaparkan peluang dari Finlandia.
Advertisement
Seminar daring ini bertujuan untuk benchmarking ekosistem startup, memperluas jaringan, dan membuka peluang startup Indonesia ke Finlandia, demikian dikutip dari laman Kemlu.go.id, Sabtu (13/2/2021).
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri menyampaikan bahwa RI memiliki banyak talenta di bidang teknologi dan bisnis.
Namun diperlukan suatu ekosistem startup yang kondusif untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Dubes Silvy juga menyampaikan bahwa kerja sama pengembangan startup Indonesia dengan Finlandia dapat dilakukan dengan berbagi pengalaman dan praktek kedua negara.
Simak video pilihan di bawah ini:
3 Karakteristik Ekosistem Startup di Finlandia
Senior Advisor, Start-Up Companies, Business Finland, Annamari Soikkeli menyampaikan bahwa ekosistem startup di Finlandia memiliki 3 (tiga) karakteristik yaitu;
Budaya wirausaha yang saling mendukung satu sama lain; pendidikan di Finlandia bebas biaya hingga jenjang pendidikan tinggi yang menciptakan banyak tenaga terampil dan pengusaha; serta pandangan bahwa kegagalan bukan merupakan hal yang harus dihindari, melainkan sebuah proses berwirausaha yang dihargai di masyarakat.
Disamping itu, narasumber juga menyampaikan peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan dari Finlandia oleh startup Indonesia, yaitu berbagai layanan Business Finland, Startup Permits, Element of Artificial Intelligence (kursus bebas biaya), NewCo Helsinki (business advisory), Aalto Ventures Program, Kiuas (startup accelerator), Health Incubator Helsinki, Red Brick coaching and mentoring, dan peluang-peluang lainnya.
Advertisement