Jangan Panik, Lakukan 5 Tips Ini Jika Knalpot Motor Kemasukan Air

Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna sepeda motor. Salah satu yang cukup meresahkan adalah knalpot motor terendam air saat menerobos banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2021, 06:00 WIB
Pengendara motor membuang air yang masuk ke dalam knalpot saat melintasi banjir di Jalan Husein Nastranegara Perapatan Rawa Bokor, Tangerang, Sabtu (1/2/2020). Hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (31/1) malam menyebabkan sejumlah kawasan di Tangerang terandam air. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna sepeda motor. Salah satu yang cukup meresahkan adalah knalpot motor terendam air saat menerobos banjir.

Motor yang terendam ini bisa membuat performa kuda besi memburuk. Tapi tak perlu khawatir, lakukan 5 hal ini agar sepeda motor bisa kembali normal setelah kemasukan air.

Pastikan Sudah Tidak ada Air yang Tersisa di Knalpot 

Menjaga bagian knalpot tetap kering setelah dibersihkan akan mencegah air merembes masuk ke dalam mesin. Hal ini dikarenakan air akan mempengaruhi pembakaran dan lama-kelamaan akan mengganggu performa kendaraan sekaligus mengurasi usia dari motor itu sendiri.

Kuras Oli Motor 

Ritual ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa air tidak mengontaminasi oli dan merusak piston. Ketika oli sudah terkuras, bersihkan tabung oli agar air tidak mengendap di dalam sela-sela tabung. Bisa dengan kompresor udara yang digunakan untuk mengisi tekanan ban, atau bisa juga menggunakan solar yang dimasukkan ke dalam tabung oli.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembersihan Karburator 

Karburator atau throttle body menjadi tempat strategis bersarangnya air. Hal ini dikarenakan terdapat bagian dari throttle body yang berbentuk seperti mangkuk. Setelah membersihkan air yang tertampung dalam mangkuk tersebut, langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah membuang sisa air.

Menggunakan kompresor udara bertekanan tinggi menjadi solusi termudah. Namun cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melepaskan karburator dari box filter, kemudian menyemprotkan cairan pembersih melalui lubang hisap.

Memeriksa Sistem Kelistrikan 

Untuk mencegah terjadinya korsleting, memeriksa semua kabel kelistrikan dan aki menjadi hal wajib. Walaupun pada dasarnya tiap pabrikan kendaraan bermotor membuat sistem kelistrikan yang kedap air, korsleting bisa saja terjadi jika sepeda motor telah cukup lama digunakan.

 


Bawa ke Bengkel

Jika semua upaya mandiri yang dilakukan tidak membuahkan hasil optimal, maka membawa ke tempat yang lebih ahli akan membantu menyelesaikan masalah. Setidaknya, upaya swadaya yang dilakukan mampu menjadi pertolongan pertama dan menghindarkan sepeda motor terhindar dari masalah yang lebih parah.

Nah kalau beberapa upaya di atas udah kamu lakukan, sekarang waktunya lebih berhati-hati lagi saat berkendara ketika musim penghujan datang. Selain keselamatan berkendara, jangan lupakan juga keselamatan kendaraan agar mobilitas semakin nyaman.

Sumber: Otosia.com


Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek.

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya