Liputan6.com, Jakarta Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai pro kontra yang terjadi di DPR terhadap revisi UU Pemilu didasari adanya hitung-hitungan partai politik dalam menerapkan strategi pada Pemilu 2024.
"Saya kira perkara strategi menyongsong pemilu 2024 itu juga memunculkan pro kontra terhadap RUU Pemilu," kata Lucius dalam diskusi daring, Sabtu (13/2/2021).
Advertisement
Dia melihat manuver parpol dalam pembahasan revisi UU Pemilu hal yang biasa. Karena masing-masing partai berhitung agar kepentingan politiknya bisa diakomodisi.
Salah satunya bisa dilihat saat melakukan revisi, pasti akan memakan waktu yang tak sebentar.
"Jadi selalu yang membuat proses revisi UU Pemilu itu menjadi lama karena apa yang kemudian direvisi itu terkait strategi pemenangan partai," ungkap Lucius.
Parpol Baru Bergerak
Lucius menduga, parpol baru menghitung strategu mereka setelah revisi UU Pemilu ditetapkan masuk Prolegnas Prioritas 2021. Sehingga, banyak fraksi akhirnya melakukan manuver.
"Masing-masing fraksi mulai melakukan perhitungan peluang yang mereka bisa peroleh dengan rencana revisi UU Pemilu, termasuk melihat peluang menyatukan niat merevisi UU Pilkada sekaligus dalam UU Pemilu yang akan dilakukan," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement