Update 14 Februari: 108,5 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 60,8 Juta Pulih

Per Minggu 14 Februari 2021, 108.521.301 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 60.820.741 pasien sembuh menurut COVID-19 Dashboard by CSSE at Johns Hopkins University.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Feb 2021, 15:00 WIB
Choi Sang-boon, lansia berusia 104 tahun yang sembuh dari virus corona di Korea Selatan (Pohang Medical Center)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 11.41 WIB telah mencapai 108.521.301 kasus, dan 60.820.741 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.393.412 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Minggu (14/2/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 10.600.625 lalu disusul Brasil sebanyak 8.740.445. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 25.574.202.

Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS setelah California, yaitu 137.266 orang pulih.

India, Brasil, Inggris dan Rusia sekarang tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS.

India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar di dunia, sebanyak 10.892.746 kasus. 

Selanjutnya, kasus COVID-19 terbesar ketiga di dunia tercatat di Brasil, sebanyak 9.809.754 infeksi.

Inggris berada di posisi keempat di dunia untuk kasus COVID-19 terbanyak, dengan 4.038.929 infeksi dan 10.850 orang sembuh.

Rusia tercatat di posisi kelima untuk kasus terbanyak, yaitu 4.012.538 infeksi dan 3.538.241 orang sembuh.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Pertama dalam 100 Hari, AS Laporkan Kurang Dari 100 Ribu Kasus Baru COVID-19

Petugas mengubur peti jenazah berisi korban virus corona COVID-19 ke sebuah pemakaman di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Hingga sore ini, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia sebanyak 5.136 positif, 446 sembuh, dan 469 meninggal dunia. (Bay ISMOYO/AFP)

Dikutip dari laman CNN, untuk pertama kalinya dalam 100 hari, Amerika Serikat melaporkan penurunan dalam rata-rata 100.000 kasus baru Virus Corona COVID-19 per hari.

Penurunan jumlah itu tercatat dalam data dari Universitas Johns Hopkins.

AS kini memiliki jumlah rata-rata 96.609 kasus baru COVID-19 dalam 7 hari, menurut data JHU.

Terakhir kali, angka ini tercatat di bawah 100.000 pada Hari Pemilu AS 3 November 2020 lalu.

Pada 3 November, AS mengalami rata-rata 925 kematian akibat Virus Corona dalam sehari.

Namun saat ini, AS melihat rata-rata 3.024 kematian per hari, yang merupakan peningkatan lebih dari 200% dalam kematian harian sejak November 2020.

Selama 100 hari itu - dari 3 November 2020 hingga 12 Februari 2021 - AS menghitung 18.141.364 kasus COVID-19 dan 248.148 kematian yang dilaporkan, menurut data JHU.


Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari COVID-19

Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya