Liputan6.com, Jakarta Revalina S Temat kaget saat mengetahui anak bungsunya, Rajendra Satya Razzani, jatuh di kamar mandi. Bocah berusia dua tahun itu mengalami robek di dagunya hingga mengeluarkan banyak darah. Revalina pun langsung melarikan anaknya ke rumah sakit dan dagu anaknya mendapatkan empat jahitan.
Seperti dilihat di Instagram-nya, istri Rendy Aditya itu menceritakan kejadian nahas yang dialami putranya. Kala itu, dirinya hendak membalurkan minyak telon kepada Rajendra yang baru saja ganti popok.
Namun, Revalina benar-benar tak menyangka anaknya bisa jatuh hingga dagunya robek. Darah yang terus mengalir membuatnya panik dan berusaha untuk melakukan pertolongan pertama. Sempat bimbang, ia pun akhirnya membawa anaknya ke rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Jatuh
Wanita kelahiran 26 November 1985 itu mengunggah potret yang memperlihatkan kondisi dagu anaknya. Kemudian ia bercerita bahwa anaknya itu baru saja jatuh di kamar mandi.
"Jadiii..smlm si ade jatoh dengan posisi telungkup di lantai yg rata di kamar mandi, di atas keset yg ngga tajem sama sekali. Padahal lg sama ibu, mau di pake in minyak telon abis ganti pampers," kata Revalina di akun Instagram-nya.
"Pas abis jatoh, darah keluar byk bgt krn dagu nya robek dan lebar. Tapi di ade pinter bgt, nangis kenceng pas jatoh. Ngga lama lgs diem spt di foto ini," sambungnya.
Advertisement
Sempat Bingung
Melihat kondisi sang buah hati, Revalina langsung berusaha melakukan pertolongan pertama dengan mengompresnya menggunakan es batu. Ia pun sempat bingung untuk membawa sang buah hati ke rumah sakit atau tidak karena kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Ini dagunya setelah di kompres pake es batu. Darah udh berhenti mengalir tp luka robek nya menganga, apalagi krn ade ngoceh mulu kan ngga bs diem. Kita jg msh bingung ke rs apa engga. Tapi di liat dr luka nya yg lumayan lebar, kayaknya hrd dijait nih," jelasnya.
4 Jahitan
Sempat bingung, akhirnya ia pun memutuskan untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Setelah diperiksa oleh dokter, akhirnya Rajendra mendapatkan empat jahitan.
Ia menjelaskan, "4 jaitan. Akhirnya kita mutusin utk ke ugd rs bina medika krn rs ibu dan anak jd insya Allah aman dr covid. Sampe sana cuma ada 1 dokter jaga dan 1 suster. Sedangkan pasien sblm kita ada 2. Jd kt hrs nunggu. Untungnya selama nunggu, si ade anteng aja krn ntn kartun."
"Setelah itu pas proses dijait, ibu hrs pegangin tangan dan kaki ade, bapak pegangin kepala ade krn suster bantuin dokter pegangin alat2 kan. Bener2 ngga tega ngeliat ade di bius dan nangis heboh sambil teriak2 'ibu..ibu..sakit!!'," lanjutnya.
Advertisement
Sudah Tenang
Tak lama setelah proses dagunya yang robek selesai dijahit, kondisi anak bungsu Revalina itu pun sudah lebih tenang. Tentunya hal tersebut membuat Revalina lega karena anaknya sudah tak menangis lagi.
"Setelah dijait, setelah gak tenang, pasang muka yg paling manis di ade. Masya Allah pinter bgt," paparnya.
