Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, umatera Utara, Minggu (14/2/2021) sekira pukul 12.00 WIB teramati meluncurkan abu sejauh 500 hingga 1.000 meter ke arah timur, tenggara, dan selatan. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin.
Dikutip dari Antara, Natanail mengatakan hasil pengamatan aktivitas Gunung Sinabung menunjukkan bahwa kawah gunung itu mengeluarkan asap tebal dengan tinggi 50 hingga 200 meter dari puncak.
Advertisement
Gunung Sinabung saat ini statusnya berada di Level III (Siaga). Warga diminta tidak melakukan aktivitas di desa-desa dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
BPBD mengimbau warga yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung mewaspadai ancaman bahaya aliran lahar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sinabung Kembali Erupsi
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo juga kembali erupsi. Sinabung meluncurkan guguran awan panas disertai lava pijar sejauh 2 Kilometer atau 2.000 Meter pada Jumat, 12 Februari 2021, sekitar pukul 21.55 WIB.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, luncuran lava pijar terpantau menuju timur dan tenggara Gunung Sinabung. Saat erupsi, guguran lava pijar tersebut jelas terlihat.
Selain itu, guguran awan panas sejauh 1 Kilometer atau 1.000 Meter juga terpantau ke arah timur, tenggara, dan selatan Gunung Sinabung. Guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 159 detik.
Advertisement