Liputan6.com, Jakarta - UniPin, platform topup untuk gim online baru saja mengumumkan kolaborasi dengan Grab. Lewat kolaborasi ini, gamer dapat lebih mudah mengisi ulang gim favorit langsung melalui aplikasi Grab.
Layanan ini sudah dapat digunakan sejak 1 Februari 2021 di aplikasi Grab. UniPin percaya kolaborasi ini dapat mempermudah semua gamer mengisi ulang gim favorit di tengah kesibukan sehari-hari.
"Kerja sama ini memungkinkan beragam pilihan gim dan layanan isi ulangnya diakses dengan mudah oleh siapa pun, dimana pun, dan kapan pun," tutur CEO UniPin, Ashadi Ang, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (15/2/2021).
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, pun menyebut baik kolaborasi ini. Terlebih, Grab senantiasa ingin mempercepat dan memajukan ekonomi digital di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, kami berharap masyarakat dapat memiliki pilihan layanan hiburan digital yang lebih luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, terutama di dunia gim," tutur Neneng.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengakses layanan ini, pengguna tinggal membuka aplikasi Grab dan memilih beragam voucher yang disediakan oleh UniPin. Ada beragam pilih nominal yang tersedia, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 500.000.
Sejumlah gim yang mendukung pembelian voucher lewat aplikasi Grab ini adalah PUBG Mobile, Steam, Minecraft, World of Warcraft, FIFA, Garena Shells, hingga PlayStation dan deretan judul lainnya.
GrabFood Dorong Akselerasi Digital Mitra dan UMKM pada 2021
Di sisi lain, perkembangan ekonomi digital saat ini terpantau semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan usaha pengembalian ekonomi pasca-adanya pandemi Covid-19.
Platform penyedia layanan pemesana dan pengantaran makanan GrabFood mengaku berkomitmen membantu akselerasi ekonomi digital di Indonesia sepanjang 2021.
Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia, Hadi Surya mengatakan langkah yang akan diambilnya pada tahun ini akan mempermudah perkembangan merchant dan UMKM. Aritnya, yang berperan di sini adalah akselerasi digital bagi UMKM.
Ada dua pilihan bagi UMKM, yakni bergabung dengan GrabFood atau GrabMart. Keduanya diakui memiliki keuntungannya masing-masing.
“Untuk memberikan akses yang seluasnya supaya produk mereka bisa menjangkau seluruh pengguna Grab,” kata Hadi, dalam konferensi pers, Senin (8/2/2021).
Hadi mengaku bangga berperan sebagai bagian dari percepatan ekonomi digital.
Terkait platform lain yang mulai melirik fitur pengantaran makanan, dia menyambut hal itu dengan optimistis. Baginya, kompetisi adalah yang positif, sehingga setiap platform akan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
“Semua inovasi mengacu ke sana, untuk bagaimana menyediakan produk dan service senantiasa memberikan nilai tambah ke mitra merchant,” tutur Hadi.
Advertisement
Tren Pemesanan Makanan 2021
Mengacu pada capaian tahun lalu, pengguna GrabFood banyaknya menikmati sesuatu yang sesuai dengan harga, atau value for money. Selain itu, masyarakat juga dipandang lebih menyukai pilihan menu beragam.
Dengan demikian, tren yang masih akan berjalan di tahun ini adalah menu yang menyediakan penggabungan antara satu menu dan lainnya.
Selain itu, di sektor minuman, penggunanya tercatat lebih cenderung memesan dengan volume yang lebih besar.
“Seperti tren kopi 1 liter,” tutupnya.
Namun, ia mengaku masih menunggu inovasi yang akan dilakukan oleh pada pelaku kuliner dan UMKM.
(Dam/Ysl)