6 Hoaks yang Beredar Sepekan, dari Covid-19 sampai Tanda Kiamat

6 Hoaks Hasil Penelusuran Cek Fakta Liputan6.com

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Feb 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial sepekan ini dengan beragam bentuk, dari tulisan, foto dan video, hasilnya sejumlah informasi terbukti palsu alias hoaks.

Informasi hoaks yang beredar tersebut di antaranya adalah seputar Covid-19 hingga hewan tanda datangnya kiamat. Informasi tersebut bisa merugikan bahkan menimbulkan korban jika kita mudah mempercayainya. Untuk itu, kita harus memverifikasi informasi yang kita dapat sebelum mempercayainya.

Berikut 6 informasi hoaks hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com:

1. Netizen Klaim Swab Test Berbahaya

 Pengguna Facebook, Henry Gunawan menyebut swab test untuk mendeteksi virus corona covid-19 di dalam tubuh manusia sangat berbahaya.

Swab test adalah pemeriksaan yang menggunakan sampel dari lendir dalam hidung ataupun tenggorokan.

Henry Gunawan mengunggah klaim tersebut pada 4 Januari 2021. Begini narasinya:

"Awas hati-hati, hidung yang sering di swab ternyata berbahaya!!"

Lalu, benarkah swab test untuk mengetahui covid-19 di tubuh manusia sangat berbahaya? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim swab test untuk mengetahui covid-19 di tubuh manusia sangat berbahaya merupakan penjelasan yang tidak tepat.

Faktanya, swab test sangat aman bila dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.

 

2.  GeNose C19 Deteksi Covid-19 dalam 10 Detik dan Akurasi 99,9 Persen

Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah klaim yng menyebut alat tes covid-19 buatan UGM, GeNose C19 bisa mendeteksi virus corona covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen.

Klaim soal GeNose C19 seperti itu diunggah akun Facebook atas nama Dimasherr Dimasherr pada 1 Februari 2021. Begini narasinya:

"Sudah tau berita ini kan...?! 👇🏻😍

Mulai tgl 5 Feb'21 InSyaaAlloh di station dan bandara dan tempat2 umum dikenakan biayanya Rp 5 rb sd 10 rb per org per 1x test..Ge Nose C19

Ternyata Indonesia bisa juga, Luar biasaa!!!!👍

Tes covid jadi simpel. Mudah n murah. Rp 15 rb, 10 detik, akurasi 99,9%. Gak hrs swab, gak hrs diambil darah. Terimakasih UGM, nuwun sanget dosen UGM, Dr Kuwat Triyana (lahir 1977) penemu GeNos pengendus Covid-19. Indonesia Bisa 💪"

Lalu, benarkah klaim GeNose C19 bisa mendeteksi covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen? Simak penelusurannya di sini

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim GeNose C19 bisa mendeteksi covid-19 dalam 10 detik dan tingkat akurasinya mencapai 99,9 persen tidak tepat. Faktanya, GeNose C19 membutuhkan waktu tiga menit untuk mendeteksi covid-19 dan tingkat akurasinya sebesar 93-95 persen.

 

3. Binatang Tanda Kiamat Dabbah Muncul di Israel

 Cek Fakta Lipiutan6.com mendapati klaim binatang tanda kiamat Dabbah muncul di Israel.

Informasi binatang tanda kiamat Dabbah muncul di Israel diunggah akun Facebook Revi Utami, pada 6 Februari 2021.

Unggahan tersebut berupa tautan artikel berjudul "Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn" yang dimuat situs dailybcsnews.com, pada 9 Desember 2020.

"Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn".

Berikut isi artikel dailybcsnews.com tersebut:

"Binatang ini bernama Dabbah serta berulang-kali dimaksud Rasulullah SAW sebagai salah satu sinyal dekatnya kiamat. Bahkan juga Allah SWT dalam

dalilnya juga menerangkan mengenai binatang ini. Hal semacam ini tercantum dalam Quran Surat An-Naml : 82 yang berarti sebagaimana berikut.

“Apabila pengucapan sudah jatuh atas mereka, Kami mengeluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang bakal mengatakan pada mereka, kalau sebenarnya manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Kami, ” (An-Naml : 82).

Rasulullah SAW juga bersabda mengenai Dabbah ini serta jadi satu diantara pengingat Umat Islam selalu untuk bertaubat. Dalam hadist Kisah Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang bila ketiganya keluar jadi semuanya taubat serta amal tidak ada manfaatnya. Ketiganya yaitu terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal serta Dabbah.

“Ada tiga perkara yang bila keluar jadi akan tidak berfungsi lagi keimanan orang yang belum beriman terlebih dulu ; atau belum mengupayakan kebaikan yang dikerjakan dalam keimannya. Ketiga perkara itu yaitu : terbitnya matahari dari barat, Dajjal serta binatang bumi. ” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kalinya nampak yaitu terbitnya matahari dari barat serta keluarnya binatang pada manusia pada saat Dhuha. Mana saja yang lebih dulu muncul, jadi yang satunya bakal berlangsung sesudahnya kurun waktu yang dekat. ” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda : “Bersegeralah kalian beramal (sebelumnya datangnya) enam perkara… (beliau mengatakan salah satunya) dabbah. ” (HR. Muslim).

Nanti sesudah keluar, Dabbah bakal bicara pada manusia serta menyampaikan kabar kalau manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Allah. Ia memberi sinyal pembeda pada orang beriman serta kafir. Sinyal untuk orang yang beriman yaitu muka yang bersinar, sedang yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai sinyal kekufurannya.

“Binatang bumi itu keluar jadi ia berikan cap kepada

manusia di muka mereka. Lalu jumlah mereka meningkat hingga seorang beli onta dia di tanya, ‘Dari siapa anda beli onta itu? ’ Dia menjawab, Dari salah seseorang yang dicap berwajah.. ”

(HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomer 322).

Nanti Dabbah bakal keluar dari Mekkah dari masjid yang paling mulia. Hal semacam ini berdasar pada hadits yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.

“Dabbah bakal keluar dari masjid yang terbesar, ketika mereka (tengah sekedar duduk mendadak bumi bergetar) saat mereka tengah sekian mendadak bumi terbelah. ”

Ketidaksamaan pendapat banyak terjadi di kalangan ulama mengenai Dabbah ini. Dabbah dengan cara bhs mempunyai arti hewan yang jalan diatas bumi. Sebagian ulama menyampaikan kalau Dabbah yaitu anak unta yang disapih dari unta Nabi Shalih.

Hal semacam ini berdasar pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ath-Thayalisi dari Hudzaifah bin Asid al-Ghifari, kalau Rasulullah saw menyebutkan mengenai dabbah, (lantas beliau menjelaskan hadits, di dalamnya ada ungkapan)

“Mereka tak menggembalakannya, tetapi ia cuma bertemura diantara rukun serta maqam (rukun Yamani serta Maqam Ibrahim). ”

Ke-2, dabbah yaitu al-Jassasah yang di jelaskan dalam hadits Tamim ad-Dari pada cerita Dajjal. Pendapat ini dinisbatkan pada Abdullah bin Amru bin ‘Ash. Pendapat ini tak kuat karena beberapa karakter serta apa yang dikerjakan oleh si dabbah tak pas dengan deskripsi al-Jassasah dalam hadits Tamim ad-Dari.

Ketiga, dabbah yaitu ular yang mengawasi dinding Ka’bah, yang disambar oleh elang saat beberapa orang Quraisy akan bangun Ka’bah. Pendapat ini dinisbatkan oleh al-Qurthubi pada Ibnu ‘Abbas ra. Cuma, beliau tak mengatakan sumbernya.

Ke empat, dabbah yaitu manusia yang bicara, mendebat serta menyanggah beberapa orang yang suka lakukan bid’ah serta kekufuran supaya mereka berhenti. Supaya bila mereka binasa, mereka binasa dengan info (hujjah) yang riil.

Ke lima, Dabbah yaitu bakteri yang beresiko yang bakal bikin manusia menanggung derita. Bakteri itu melukai bahkan juga dapat membunuhnya. Saat melukai seorang ia membawa pesan berbentuk nasehat pada manusia kalau mereka mempunyai hati yang dapat berfikir, hingga mereka sadar untuk kembali pada Allah, pada agamanya serta menghimpit mereka untuk terima hujjah. Ini yaitu pendapat yang dipegang oleh Abu ‘Ubayyah dalam komentarnya pada kitab an-Nihayah/al-Fitan wal Malahim, karya Ibnu Katsir.

Untuk kita, cukup saja yakin dengan berita dari manusia paling dekat dengan Allah, Nabi Muhammad SAW ini. Selebihnya, kita serahkan terhadap Allah yang Mahatahu atas semua yang sudah serta bakal berjalan.(*)"

Benarkah informasi binatang tanda kiamat Dabbah muncul di Israel? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com,  informasi binatang tanda kiamat Dabbah muncul di Israel tidak benar.

Dalam artikel klaim yang diunggah tidak terdapat kalimat yang menyebut  tanda kiamat Dabbah muncul di Israel .

Foto hewan yang diklaim sebagai Dabbah adalah  kadal mol Meksiko, (Bipes biporus).

 

4. Akun Whatsapp Mengatasnamakan Wali Kota Bogor Bima Arya

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp akun yang mencatut nama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Akun tersebut membagikan pesan berantai sejak pekan lalu.

Akun palsu itu memakai foto Bima Arya berseragam dinas. Dalam pesan berantai, akun tersebut menghubungi pengurus sekolah kesatuan Bogor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun langsung memberikan penjelasan terkait hal ini. Mereka mengklarifikasi adanya akun palsu tersebut dalam postingan di Twitter pada 29 Januari 2021.

"Waspada, sehubungan dengan maraknya penipuan melalui Whatsapp (WA) dan media sosial yg mengatasnamakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada siapa pun agar berhati-hati terhadap modus penipuan tersebut," demikian bunyi posting-an Twitter Pemkot Bogor, @PemKotaBogor yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.

Mereka juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan akun atau pesan berantai serupa.

"Apabila Anda menerima informasi mencurigakan yg mengatasnamakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melalui WA & media sosial, diharapkan untuk mengabaikannya & segera melaporkan melalui Aplikasi SiBadra. Demikian imbauan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian bersama."

 

5. Isi BBM Gratis pada 29 dan 30 Februari 2021

 Kabar tentang gratis mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada 29 dan 30 Februari 2021 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook Dunia Anak pada 6 Februari 2021.

Akun Facebook Dunia Anak mengunggah gambar suasana SPBU Pertamina. Dalam gambar tersebut tampak beberapa petugas SPBU yang tengah menyambut konsumen.

Terdapat juga narasi berisi pemberitahuan gratis mengisi BBM pada 29 dan 30 Februari.

"Pemberitahuan...

Pada tanggal 29 dan 30 Februari, SPBU di seluruh indonesia memberi gratis Bahan bakar Premium, Pertalite, Pertamax, Dan Solar. Untuk pengendara mobil dan sepeda motor. Hanya berlaku Dua hari saja Pada tanggal 29 dan 30 Februari

"Jangan lewatkan kesempatan langka ini," tulis akun Facebook Dunia Anak.

Benarkah kabar tentang gratis mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada 29 dan 30 Februari 2021? 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, 

Kabar tentang gratis mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada 29 dan 30 Februari 2021 ternyata tidak benar alias hoaks. Kabar hoaks serupa pernah viral pada 2017 lalu.

 

6. Foto Ini Penampakan Dabbah Hewan Tanda Kiamat

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang diklaim sebagai Dabbah hewan tanda kiamat.

Klaim foto penampakan Dabbah hewan tanda kiamatdiunggah akun Facebook Wawan Gunawan, pada 4 Februari 2021.

Unggahan tersebut berupa tautan artikel berujudul "Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Ini Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn" yang dimuat situs sebarinfoviral.me.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Dabbah Telah Muncul Di Israel, Binatang Ini Pesan Tanda Kiamat.Semoga Kita Dalam Lindungan Allah.Aminn"

Dalam artikel tersebut memuat foto sosok berbadan merah yang terlihat memiliki sayap yang menjadi satu dengan tubuhnya dari leher hingga kaki.

 

 

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Dabbah hewan tanda kiamat

Berikut isi artike tersebut:

"Binatang ini bernama Dabbah serta berulang-kali dimaksud Rasulullah SAW sebagai salah satu

sinyal dekatnya kiamat. Bahkan juga Allah SWT dalam

dalilnya juga menerangkan mengenai binatang ini. Hal semacam ini tercantum dalam Quran Surat An-Naml : 82 yang berarti sebagaimana berikut.

“Apabila pengucapan sudah jatuh atas mereka, Kami mengeluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang bakal mengatakan pada mereka, kalau sebenarnya manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Kami, ” (An-Naml : 82).Rasulullah SAW juga bersabda mengenai Dabbah ini serta jadi satu diantara pengingat Umat Islam selalu untuk bertaubat. Dalam hadist Kisah Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang bila ketiganya keluar jadi semuanya taubat serta amal tidak ada manfaatnya. Ketiganya yaitu terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal serta Dabbah.

“Ada tiga perkara yang bila keluar jadi akan tidak berfungsi lagi keimanan orang yang belum beriman terlebih dulu ; atau belum mengupayakan kebaikan yang dikerjakan dalam keimannya. Ketiga perkara itu yaitu : terbitnya matahari dari barat, Dajjal serta binatang bumi. ” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kalinya nampak yaitu terbitnya matahari dari barat serta keluarnya binatang pada manusia pada saat Dhuha. Mana saja yang lebih dulu muncul, jadi yang satunya bakal berlangsung sesudahnya kurun waktu yang dekat. ” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda : “Bersegeralah kalian beramal (sebelumnya datangnya) enam perkara… (beliau mengatakan salah satunya) dabbah. ” (HR. Muslim).Nanti sesudah keluar, Dabbah bakal bicara pada manusia serta menyampaikan kabar kalau manusia dulu tak meyakini pada ayat-ayat Allah. Ia memberi sinyal pembeda pada orang beriman serta kafir. Sinyal untuk orang yang beriman yaitu muka yang bersinar, sedang yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai sinyal kekufurannya.

“Binatang bumi itu keluar jadi ia berikan cap kepada

manusia di muka mereka. Lalu jumlah mereka meningkat hingga seorang beli onta dia di tanya, ‘Dari siapa anda beli onta itu? ’ Dia menjawab, Dari salah seseorang yang dicap berwajah.. ”

Benarkah klaim foto Dabbah hewan tanda kiamat? Simak penelusurannya di sini.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim foto penampakan Dabbah hewan tanda kiamat tidak benar.

Hewan tersebut adalah kubung sunda  sering disebut Sunda Flying Lemur, Malayan Flying Lemur, atau Sunda Colugo, satu dari dua spesies anggota keluarga Cynocephalidae disamping kubung filipina (Cynocephalus volans). 

 

 

Load More

Simak Video Berikut


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya