Liputan6.com, Surabaya- Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memohon maaf kepada para kiai selama dua periode memimpin Kabupaten Banyuwangi. Azwar Anas akan segera purnatugas dalam beberapa hari ke depan.
"Saya tinggal beberapa hari lagi merampungkan jabatan sebagai Bupati Banyuwangi. Selama ini, saya banyak dibantu oleh para kiai semua, yang selalu memberikan doa maupun nasehat," kata Azwar Anas di auditorium IAI Ibrahimy Banyuwangi dikutip dari Antara, Minggu (14/2/2021).
Advertisement
Ia memohon maaf selama memimpin masih banyak kekurangan, dan ada banyak harapan yang diamanatkan oleh para kiai belum terpenuhi. Ia mengaku telah mengerahkan segenap daya upaya untuk bisa membangun Banyuwangi yang heterogen dan multikultur.
"Jika ditulis kesalahan dan kekurangan saya selama memimpin Banyuwangi, mungkin tak cukup tiga buku tebal sekalipun. Terutama, untuk mewujudkan harapan para kiai yang telah ikhlas mendukung dan mendoakan saya selama ini. Untuk itu, saya atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Zainullah Marwan mengapresiasi kerja-kerja yang telah dilakukan oleh Bupati Anas. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh Anas sudah melebihi ekspektasinya terhadap kinerja pemimpin.
"Ini sudah lebih dari cukup. Semoga selanjutnya bisa melakukan lebih baik lagi," kata kiai dari Buluagung, Kecamatan Siliragung itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Contoh Kader NU
Sementara itu, Ketua PC ISNU Banyuwangi Abdul Aziz menyatakan, keberhasilan Bupati Anas memimpin Banyuwangi selama dua periode akan menjadi referensi bagi kader-kader muda NU Banyuwangi ke depan.
"Pak Anas adalah satu dari contoh kader NU yang sukses memimpin daerah. Ini patut dicontoh oleh kader-kader muda NU selanjutnya," tuturnya.
Ketua PW ISNU Jawa Timur, Profesor Mas'ud Said yang juga hadir sebagai pembicara dalam bedah buku itu menyampaikan bahwa Azwar Anas seorang pemimpin yang memiliki basis ideologi yang jelas dan profesional dalam bekerja. Dan katanya, Bupati Anas dikenal sebagai sosok inovatif yang menghadirkan perubahan nyata di daerah.
"Syarat-syarat kepemimpinan itu ada dalam diri Pak Anas. Syarat ini harus dipenuhi bagi kader-kader muda NU, terutama para kader ISNU, jika ingin mencontoh keberhasilan beliau" katanya.
Advertisement