Liputan6.com, Jakarta - Bunga Citra Lestari atau BCL menghadapi masa-masa tak mudah dalam hidupnya di tahun 2020. Kepergian Ashraf Sinclair untuk selamanya, menjadi momen paling menyakitkan yang dialami ibu satu anak ini, tahun lalu.
Sejak kepergian Ashraf Sinclair, BCL seolah mengunci diri. Masyarakat tak bisa dengan mudah menyaksikan aksinya menyanyi. Sempat tampil di sejumlah panggung musik setelah Ashraf Sinclair meninggal, namun kesedihan masih tergambar di raut wajahnya.
Memasuki 2021, BCL berusaha menghapus kesedihan. Pelan tapi pasti, ia bangkit dan melangkah lagi. BCL melanjutkan karier bermusik setelah melahirkan hit besar "Sunny" dan "Aku Wanita".
Baca Juga
Advertisement
Love Story
Tagar #BCLMelangkahLagi pun menggema setahun terakhir. Awal 2021, ia merilis lagu "Love Story" yang dulu dipopulerkan penyanyi legendaris Andy Williams tahun 1971.
Advertisement
Berawal dari Konser Tunggal
Melalui keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (15/2/2021), awal mula ketertarikan BCL pada lagu "Love Story" muncul saat ia menggelar konser tunggal It's Me BCL Concert tahun 2017.
Kala itu, BCL mempersembahkan lagu "Love Story" untuk Presiden Republik Indonesia ke-3 yang duduk di kursi penonton paling depan, mendiang BJ Habibie.
Aransemen Ronald Steven
Aransemen "Love Story" versi BCL digarap oleh Ronald Steven. Sementara itu, karakter suara khas BCL membuat lagu oldies romantis ini terdengar lebih muda.
Advertisement
Kupu-Kupu
Kupu-kupu dipilih jadi visual artwork single "Love Story" untuk mengisyaratkan metafora, yaitu penggambaran bahwa BCL dalam proses menyiapkan diri untuk berbagai kemungkinan terbaik di masa mendatang.
"Love Story" dirilis BASH Production 12 Februari 2021 di seluruh platform musik digital. Ini sekaligus menandai fase titik balik BCL di industri hiburan Tanah Air.