Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) kembali menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Sebelumnya, baru ada dua stasiun yang hadirkan layanan ini sebagai tahap awal.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan lewat akun Instagram resmi PT KAI, per 15 Februari 2021, telah ditambah enam stasiun dengan layanan pemeriksaan GeNose C19. Penambahan stasiun ini disebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api.
Baca Juga
Advertisement
Kedelapan stasiun yang kini tersedia layanan pemeriksaan GeNose C19, meliputi Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi. Biaya yaang dikenakan untuk layanan ini adalah Rp20 ribu.
Untuk menggunakan layanan ini, para calon penumpang saat tiba di stasiun wajib mendaftar pemeriksaan GeNose C19 dengan menyertakan kode booking tiket perjalanan kereta api kepada petugas. Usai proses verifikasi selesai, dilanjutkan dengan pembayaran.
Saat itu, para calon penumpang juga mendapatkan kantong udara kosong GeNose 19. Adapun kantong udara tersebut telah dilabeli nama calon penumpang.
Sebelum menjalani pemeriksaan GeNose C19, ada syarat yang juga harus diketahui, meliputi calon penumpang harus dalam kondisi sehat, dan dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Langkah Pemeriksaan
Petugas akan menjelaskan cara pengambilan sampel napas. Calon penumpang akan diminta untuk melakukan tiga kali proses pengambilan dan pembuangan napas dengan cara menghirup napas melalui hidung dan dibuang melalui mulut.
Saat menghirup napas yang ketiga, napas diembuskan ke kantong udara hingga terisi penuh. Tutup kembali katup T setelah proses pengembusan napas ke kantong udara. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam waktu sekitar tiga menit.
Jika hasilnya negatif, calon penumpang dapat melanjutkan perjalanan serta tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Namun jika hasilnya positif, PT KAI akan mengembalikan biaya tiket sebesar 100 persen dan menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement