Seniman Ini Ciptakan Lukisan Salju Terbesar Cuma Pakai Sepatu

Janne Pyykko dan 11 sukarelawan menciptakan pola geometris raksasa selama 2 hari dengan sepatu salju.

oleh Ulya Kaltsum diperbarui 21 Feb 2021, 12:00 WIB
Sumber: Janne Pyykko

Liputan6.com, Finlandia Siapa sangka, jejak sepatu di permukaan salju mampu menciptakan karya seni yang mengagumkan. Hal inilah yang dilakukan oleh seniman amatir Janne Pyykko dan 11 relawan asal Finlandia.

Di atas permukaan lapangan golf yang tertutup salju, Janne memandu para relawan untuk membuat pola geometris raksasa dengan ribuan langkah kaki. Pola tersebut membentuk sebuah karya seni yang menyerupai kepingan salju raksasa.

Dengan diameter 160m dan memakan waktu selama 2 hari, karya seni yang terbuat dari ribuan kaki itu dianggap sebagai lukisan salju terbesar yang pernah ada di Espoo, kota terbesar kedua di Finlandia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menggunakan sepatu berukuran 50cm dan lebar 30cm

Sumber: Janne Pyykko

Terinspirasi oleh seorang seniman asal Inggris, Simon Back, Janne ingin menciptakan sesuatu yang indah dari tebalnya salju di dekat rumahnya. 

Janne mengaku untuk memetakan pola sepatu salju di atas lapangan golf bukanlah hal mudah dan memerlukan perencanaan yang matang.

Awalnya, ia harus merancang pola yang saling terkait di komputernya. Pola tersebut terdiri dari enam bentuk gaya serpihan salju besar dengan pusat bintang yang akan saling menghubungkannya di tengah.

Janne dan para relawan menggunakan tali dan sepatu salju berukuran 50cm dan lebar 30cm untuk membentuk pola tersebut.


Sebuah tantangan sosial

Anak-anak jatuh dari kereta luncur saat bermain salju di taman Wilmersdorf-Schoeneberg di distrik Schoeneberg Berlin (8/2/2021). Hujan salju, hembusan angin kencang, dan suhu di bawah nol di utara dan Jerman bagian barat telah menyebabkan gangguan perjalanan. (AFP/ Odd Andersen)

Baginya, kegiatan ini menjadi sebuah 'tantangan sosial' karena ia tak pernah memandu sekelompok sukarelawan untuk membuat seni salju sebelumnya.

"Ini cara saya berkembang sebagai manusia. Saya ingin belajar menginspirasi orang-orang dan mencoba mengarahkan mereka," kata Janne dikutip dari BBC, Senin (15/2/2021).

"Saya ajarkan cara menggambar ini kepada relawan, saya hanya kenal dua orang sebelumnya," lanjutnya.

Meskipun begitu, Janne berhasil membuat para relawan mengikuti instruksinya dengan tepat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya