Satu Prajurit TNI Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Jenazah Prada Ginanjar Arianda, korban penembakan KKB Papua rencananya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Banjar, Jawa Barat.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Feb 2021, 13:42 WIB
Ilustrasi evakuasi prajurit TNI ditembak KKB di Papua. (Dok Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Baku tembak antara pasukan TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (15/2/2021). Seorang prajurit TNI gugur dalam kontak senjata tersebut.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa mengatakan, Prada Ginanjar Arianda yang merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR TNI tertembak saat berada di pos peninjauan Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pagi tadi.

"Korban terkena luka tembak pada bagian pinggang menembus ke perut," kata Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).

Suriastawa menjelaskan, pasukan TNI dan Polri saat ini sedang memburu KKB di wilayah tersebut. "Saat ini masih dilaksanakan pengejaran oleh tim yang ada di lapangan," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Akan Dimakamkan di Banjar

Sementara itu, jasad korban dievakuasi ke Timika, Papua. Rencananya korban akan dikebumikan di kampung halamannya, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Suriastawa menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggal Prada Ginanjar Arianda.

"Pimpinan dan keluarga besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela bangsa dan negara," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya