Vaksinasi COVID-19 Tahap Kedua Bakal Dimulai, Guru dan Driver Ojol Masuk Daftar

Driver ojol serta guru masuk dalam vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang digelar dari pertengahan Februari hingga Mei 2021.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Feb 2021, 16:04 WIB
Vaksinasi COVID-19 di Jakarta (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada tenaga kesehatan sedang berjalan. Lalu, vaksinasi tahap kedua bakal dimulai Rabu, 17 Februari 2021. Target vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan total sasaran 38,5 juta orang yakni pada lansia (target 21,5 juta) dan petugas publik (17 juta).

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rononuwu mengatakan vaksinasi COVID-19 pada lansia ditujukan bagi orang di atas usia enam puluh tahun. Sementara petugas publik yang juga akan menerima vaksinasi terdiri pedagang pasar, tokoh agama dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintahan dan aparatur sipil negara. Lalu, di bidang pariwisata ada petugas pariwisata, hotel dan restoran. Kemudian pelayan publik terdiri dari pemadam kebakaran, pegawain BUMN dan BUMD, Kepala Desa dan perangkat desa.

Atlet serta wartawan dan pekerja medis juga masuk ke dalam prioritas target vaksinasi COVID-19 tahap kedua.

Lalu, pemerintah juga memprioritaskan pekerja transportasi publik seperti driver ojek onlinea, masinis, pilot, pramugari, petugas Trans Jakarta, petugas MRT, kondektur. Guru juga masuk dalam ke dalam target vaksinasi tahap kedua.

"Kami juga memprioritaskan guru karena ingin membantu murid yang tidak bisa belajar virtual," kata Maxi dalam konferensi pers daring Vaksinasi COVID-19 Bagi Petugas Pelayanan Publik pada Senin,(15/2/2021).

 

Saksikan Juga Video berikut


Perhatikan Roadmap WHO

Petugas medis menunjukkan vaksin Coronavac yang akan disuntikan kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/1/2021). Vaksinasi kepada 2.630 tenaga kesehatan menjadi prioritas karena bersinggungan langsung dengan pasien. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Dalam memasukkan kelompok profesi tersebut, kata Maxi, tidak asal-asalan. Penetapan lansia serta pekerja publik dilakukan dengan memperhatikan roadmap World Health Organizationa serta kajian penasihat ahli imunisasi nasional.

"Selain lansia, kelompok masyarakat yang masuk dalam tahap kedua ini memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga sangat rentan tepapar COVID-19," katanya.

Rencananya, vaksinasi tahap kedua mulai Februari dan diharapkan selesai pada mei 2021, seiring pada bulan Mei dilakukan pada masyarakat umum.


Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain.

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya