Jasad Ibu dan Anak Ditemukan, Korban Meninggal Longsor Nganjuk Jadi 8 Orang

Tim Rescue Basarnas Surabaya Farid mengatakan, korban ibu dan anak itu ditemukan tertimbun kasur dan lemari.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 15 Feb 2021, 16:41 WIB
Tims SAR terus mencari korban longsor di Nganjuk. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak delapan korban longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), yang sempat dikabarkan hilang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dari delapan jenazah korban longsor Nganjuk yang ditemukan tersebut, dua diantaranya adalah seorang ibu dan anak. Kemudian ada lagi yang menyusul dievakuasi, yang ditemukan di antara timbunan tanah tiga sampai enam meter.

Tim Rescue Basarnas Surabaya Farid mengatakan, korban ibu dan anak itu ditemukan tertimbun kasur dan lemari.

"Posisi anak ada di bawah ibu ada di atas," ujar Farid, Senin (15/2/2021).

Menurut Farid, proses evakuasi membutuhkan waktu 45 menit karena perlu kehati-hatian melihat kontur tanah liat. Operasi pencarian korban kemungkinan dihentikan pukul 16.30 WIB. Karena sesuai SOP di tebing yang curam berpotensi longsor susulan kalau hujan.

"Karena cuaca sudah mendung dan mulai gelap maka perlu diperhatikan tim yang terlibat," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Total 10 Ditemukan

Dengan hasil evakuasi lima korban hari ini maka dari total 20 korban longsor sudah 10 ditemukan. Dua korban selamat dan 8 korban meninggal.

Sekarang ini situasi di lokasi pencarian tim masih bekerja. Tiga alat berat terus melakukan pengerukan di koordinat rumah yang tertimbun longsoran. Di Dusun Selopuro ini terdapat sembilan rumah yang tertimbun longsor. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya