Liputan6.com, Jakarta Musibah bencana alam yang melanda sebagian daerah di Indonesia mengetuk hati vokalis D’masiv, Rian Ekky Pradipta untuk melakukan sesuatu. Kegiatan kemanusiaan kerap dilakukan Rian D'Masiv sejak lama, tepatnya usai peluncuran single “Jangan Menyerah” pada tahun 2009. Lagu tersebut kemudian menjadi hits dan mampu memberikan semangat positif bagi pendengarnya.
Dalam sejumlah kesempatan, Rian D’Masiv tergerak untuk mengunjungi dan memberikan semangat dan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana alam. Atas dasar keprihatinan dan keinginan untuk menjaga generasi penerus bangsa, Rian akhirnya mendirikan Yayasan Jangan Menyerah Indonesia.
“Pandemi Corona yang berimbas pada mati surinya bisnis hiburan sehingga menghajar habis-habisan sisi ekonomi para pelakunya dan masih berlangsung hingga saat ini, tidak membuat kita berkecil hati,” ujar Rian D’Masiv dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/2/2021).
Baca Juga
Advertisement
Lelang Gitar
Untuk mengumpulkan dana, Rian pun berusaha melakukan apa saja, salah satunya dengan melelang salah satu benda kesayangnnya yakni gitar merk Gretsch Country Gentelmen 6122 tahun pembuatan 1966.
“Gitar ini dipakai musisi dunia seperti gitaris U2 The Edge, personil The Beatles George Harrison, John Squire dari Stone Roses hingga Lou Reed The Velvet Underground ini. Gitar ini juga sudah melahirkan sejumlah hits D’Masiv,” ujar Rian.
Advertisement
Atensi
Dalam kegiatan lelang gitar kesayangannya yang diadakan sejak tanggal 13 Februari 2021 melalui akun Instagram @rianekkypradipta, mendapatkan atensi besar dari rekan-rekan artis, pengusaha dan warganet. Harga gitar yang secara resmi dibuka di angka Rp 100 juta tersebut segera naik dengan sejumlah penawaran dari netizen.
Tercatat nama seperti Raffi Ahmad pun ikut menawar seharga Rp 150 juta yang kemudian disusul @chandratauphann di angka Rp 180 juta dan menjadi Rp 199 juta hasil penawaran dari pengusaha muda Basuki Surodjo. Sebelum penutupan secara resmi pada minggu sore 14 Februari, dilakukan kembali lelang secara on the spot di sebuah café di bilangan Jakarta Selatan dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
Bersyukur
Acara yang juga dihadiri oleh club moge dan penggila mobil sport serta sejumlah pengusaha muda di antaranya Suherli, Nyoto Sunjie, Anto Jangkar ini kembali mengukuhkan Basuki Surodjo sebagai penawar tertinggi dengan angka 200 juta Rupiah.
Rian D’masiv sangat bersyukur dan berterima kasih kepada segenap pihak yang sudah mensukseskan lelang dan khususnya pada Basuki Surodjo yang memenangkan lelang gitarnya.
“Hasil dana yang diperoleh seluruhnya akan disumbangkan kepada anak-anak korban bencana alam yang ada di Indonesia melalui Yayasan Jangan menyerah Indonesia,” ujar Rian.
Advertisement
Pesan
Sebagai pemilik gitar kesayangan Rian selanjutnya, Basuki Surodjo pun berpesan bahawa dana semoga yang sudah diperoleh bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkannya.
“Semoga bisa bermanfaat untuk membantu para anak-anak korban bencana,” pungkasnya.
