Pedagang Pasar Tradisional di Tangsel Terima Vaksin Covid-19 Akhir Februari 2021

Satuan Tugas Covid-19 Tangerang Selatan bakal memvaksinasi pedagang pasar tradisional di Tangerang Selatan pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2021, 08:31 WIB
Pedagang melayani pembeli di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan vaksinasi COVID-19 di sektor pelayanan publik akan dimulai pekan depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Satuan Tugas Covid-19 Tangerang Selatan bakal memvaksinasi pedagang pasar tradisional di Tangerang Selatan pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono, mengatakan pedagang pasar penting diberi vaksin Covid-19. Seperti yang diketahui, intensitas pertemuan manusia yang tinggi dan juga tulang punggung penyedia pasokan bahan pangan masyarakat ada di pasar.

"Rencananya mungkin di sekitar akhir Februari-Maret di tahap kedua. Karena interaksi mereka tinggi dan mereka penjual kebutuhan pokok itu juga jadi prioritas," ujar jubir Satgas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiono, Senin, 15 Februari 2021.

Dia juga memastikan, vaksin tidak hanya diberikan kepada kepada pedagang pasar tradisional dengan e-KTP Tangsel. Seluruh pedagang aktif yang terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tangsel akan menerima vaksin Covid-19.

"Pertemuan komunitas mobilisasi pedagang pasar ini dari mana-mana, bukan orang Tangsel saja. Sehingga itu perlu diberikan semua. Satu sisi dia membantu kita yang membutuhkan bahan pokok," tutur Tulus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Terima Data 10 Ribu Pedagang

Satgas Covid-19 Tangsel, kata Tulus, sampai saat ini, baru menerima data sekitar 10 ribu pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional besar. Seperti Pasar Ciputat, Serpong, dan Jombang.

"Awalnya terfokus pada pedagang tradisional yang pasar-pasar besar, kayak Pasar Ciputat, Serpong dan Jombang. Tetapi nanti ke depan mungkin pasar modern juga. Ada 10 ribuan dari Disperindag, tapi saya minta update lagi," ujarnya.

 

Reporter: Kirom

Sumber: Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya