Masih Perkasa, Saham KPIG Melonjak 34,31 Persen

Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) melonjak 34,31 persen ke posisi Rp 184 per saham pada perdagangan saham Selasa, 16 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Feb 2021, 10:34 WIB
Sebuah layar tentang tabel saham dipajang saat Festival Pasar Modal Syariah 2016, Jakarta, Kamis (31/3). Pertumbuhan pangsa pasar saham syariah lebih dominan dibandingkan dengan nonsyariah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT MNC Land Tbk (KPIG) masih melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa, (16/2/2021). Saham KPIG menguat di tengah sentimen MNC Lido City jadi kawasan ekonomi khusus (KEK) dan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona hijau.

Mengutip data RTI, Selasa, 16 Februari 2021 pukul 10.08 WIB, saham KPIG melonjak 34,31 persen ke posisi Rp 184 per saham. Saham KPIG sempat berada di level tertinggi Rp 184 dan terendah Rp 137 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 20.992 kali dengan nilai transaksi Rp 40 miliar.

Saham PT MNC Studios International Tbk (MSIN) mendaki 17,82 persen ke posisi Rp 238 per saham. Saham MSIN sempat di level tertinggi Rp 246 dan terendah Rp 238 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 6.349 kali dengan nilai transaksi Rp 16,2 miliar.

Lalu saham grup MNC lainnya juga ikut menguat. Saham BHIT naik 1,61 persen ke posisi Rp 63 per saham. Sementara itu, saham BMTR stagnan di posisi Rp 272 per saham.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau. IHSG menguat 24,31 poin ke posisi 6.294. Indeks saham LQ45 menguat terbatas 0,21 persen ke posisi 961,43. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 232 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 187 saham melemah dan 172 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 553.777 kali dengan nilai transaksi Rp 4,9 triliun.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bangun Proyek Movieland

Grup MNC resmi mulai membangun proyek Movieland yang akan menjadi pusat industri film dan drama seri kelas dunia pertama di Indonesia. Selain itu, proyek ini juga akan menjadi creative hub yang menciptakan lapangan kerja sehingga membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal itu setelah pemerintah mengumumkan MNC Lido Citu sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Executive Chairman grup MNC Hary Tanoesoedibjo menuturkan, KEK mempercepat pembangunan kawasan ini.

"Ini akan baik untuk ekonomi kreatif. Menciptakan wirausaha baru, menjadi tempat wisata bagi masyarakat Indonesia bahkan luar negeri, menciptakan devisa, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujar Hary.

Hary mengatakan, saat ini belum ada fasilitas mumpuni untuk outdoor production,terutama untuk memproduksi film atau drama televisi. "Pada kesempatan ini, kita melakukan groundbreaking pembangunan Movieland," tegasnya. 

Movieland dibangun di lahan seluas 21 hektare di kawasan MNC Lido City. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi shooting),sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia. 


Fasilitas Movieland

Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area shooting terbuka, seperti area perumahan, permukiman perkotaan, nuansa kota tua dan perdesaan.  Selain itu, ada area alam terbuka, termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia. 

Movieland juga dilengkapi backlot berbagai fasilitas umum, seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket hingga gedung mirip bandara. Fasilitas pendukung lainnya, sound stage seluas 1.500 meter persegi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set, khusus penunjang produksi.

Selain itu, dilengkapi dormitory atau penginapan untuk para kru film atau televisi, sehingga mereka tak perlu pulang pergi selama produksi. "Semua end to end dikerjakan di sini, sehingga kualitas produksi kita bisa seperti Hollywood," ungkap Hary. 

Movieland berada kawasan MNC Lido City yang total luasnya mencapai 3.000  hektare. Ada lapangan golf, theme park, music festival venue seperti di Los Angeles, World Garden, seperti di Dubai, data center, technology center,danau dan taman nasional.

"Jadi, Movieland dikelilingi fasilitas yang sangat luar biasa. Semuanya bertaraf internasional," tutur Hary.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya