Prediksi Konsekuensi Wawancara Blak-blakan Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey

Wawancara blak-blakan Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey itu bakal tayang pada 7 Maret mendatang.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Feb 2021, 21:02 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle berjalan di Taman Pemerintah Rotorua, Selandia Baru, Rabu (31/10). Pangeran Harry dan Meghan Markle sedang dalam tur tiga minggu di Australia, Selandia Baru, Tonga, dan Fiji. (Michael Bradley/Pool/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle dan Pangeran Harry setuju diwawancarai blak-blakan dengan Oprah Winfrey, dan Kerajaan Inggris punya respons tersendiri akan keputusan itu. Menurut seorang sumber, melansir laman The Sun, Selasa (16/2/2021), mereka merasa gugup.

Pasangan Sussex rencananya akan muncul di acara spesial 90 menit pada Maret mendatang. Ini diumumkan beberapa hari setelah kemenangan kasus "pertarungan privasi" Meghan dan hanya beberapa jam setelah keduanya merilis tengah menanti kehadiran anak kedua mereka.

Orang dalam kerajaan mengatakan, ada "banyak kegugupan" di Istana tentang wawancara tersebut. Kecemasannya terutama soal di balik mundurnya Duke dan Duchess of Sussex sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada Maret 2020.

Salah satu sumber kerajaan mengatakan pada Mirror, "Seseorang hanya perlu melihat pengalaman wawancara blak-blakan sebelumnya untuk tahu bahwa ini tak sepenuhnya positif bagi pihak mana pun. Semua orang akan menonton dengan penuh minat."

Itu bisa berarti Meghan dan Pangeran Harry sekarang "tak punya jalan kembali ke tugas resmi kerajaan," klaim sumber kerajaan. Pasangan itu kemungkinan akan kehilangan semua perlindungan kerajaan karena diyakini Ratu Elizabeth II akan meminta mereka melepaskan hubungan dengan organisasi yang diturunkan melalui Kerajaan Inggris, lapor Daily Mail.

Jika benar Ratu Elizabeth II  akan mengajukan permintaan itu, Pangeran Harry akan dilucuti dari tiga gelar militer kehormatan yang tersisa. Ia bahkan berpotensi melepaskan keterlibatan dengan Rugby Football Union, Rugby Football League, dan London Marathon.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Apa Artinya bagi Pangeran Harry dan Meghan Markle?

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengunjungi New Zealand House di London, Selasa (19/3). Pangeran Harry dan Meghan Markle menempatkan karangan bunga di luar gedung sebagai penghormatan kepada para korban serangan teror di Christchurch. (AP/Alastair Grant)

Bagi Meghan Markle, ia bakal mundur sebagai pelindung Teater Nasional, peran yang diberikan pada 2019 setelah dipegang oleh Ratu selama 45 tahun. Namun, belum diketahui secara pasti apakah pasangan itu harus kehilangan hubungan mereka dengan Persemakmuran. Tapi, seorang sumber menyebut, mereka akan dipaksa memberikan ini juga.

Istana Buckingham sendiri masih ogah mengomentari rencana wawancara pasangan itu. Namun, sumber kerajaan mengungkap, Harry dan Meghan belum memberi tahu para asisten senior terkait wawancara tersebut.

Sebagai anggota yang tak bekerja di bawah jadwal kerajaan, sambung sumber itu, mereka memang tak berkewajiban memberi tahu keluarga kerajaan tentang rencana mereka. Wawancara bertajuk "Oprah with Meghan and Harry" akan tayang di CBS pada 7 Maret mendatang.

CBS mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Winfrey akan berbicara dengan Meghan, Duchess of Sussex, dalam sebuah wawancara yang mencakup segala hal, mulai dari melangkah ke kehidupan sebagai bangsawan, pernikahan, jadi ibu, pekerjaan filantropi, hingga bagaimana ia menangani kehidupan di bawah tekanan publik yang intens."

"Kemudian, keduanya bergabung dengan Pangeran Harry saat berbicara tentang kepindahan ke Amerika Serikat dan harapan, serta impian masa depan untuk keluarga mereka yang sedang berkembang," imbuh mereka.


Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya