Liputan6.com, Jakarta Parler, situs sayap kanan yang diduga digunakan oleh banyak pendukung mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali aktif. Sebelumnya, Amazon menyetop dukungannya dalam penyediaan hosting untuk Parler pada Januari 2021.
Alasannya, Parler disebut tidak mampu memoderasi dan menghapus hasutan yang terdapat di dalam platformnya untuk melakukan kekerasan dan menimbulkan kerusuhan di Capitol pada bulan lalu.
Kini, Parler kembali aktif karena mendapat dukungan dari penyedia hosting lainnya, yakni SkySilk Cloud. Namun, situs tersebut belum berfungsi sepenuhnya dan sejumlah pengguna melaporkan gangguan teknis saat mereka mencoba masuk dan menyegarkan Feed mereka.
Baca Juga
Advertisement
“Kita masih akan menemukan beberapa kendala selama satu dua hari ke depan, tetapi ada banyak pekerjaan backend yang telah kami selesaikan selama beberapa pekan terakhir,” kata CTO di Parler, Alexander Blair seperti dikutip dari Washington Post, Selasa (16/2/2021).
Parler dikenal sebagai tempat bagi para pendukung konservatif yang muak dengan “sensor” di aplikasi media sosial lainnya.
Namun pascapemilu, Parler menjadi tempat di mana misinformasi berkembang dengan cepat, termasuk misinformasi tentang pemungutan suara dan seruan untuk aksi kekerasan.
SkySilk Cloud
Kelompok peretas Sakura Samurai mengonfirmasi adanya jejak digital yang mengarah ke SkySilk Cloud dari catatan publik di Parler.
Belakangan, SkySilk menyampaikan pernyataan lewat Twitter bahwa mereka memang menyediakan hosting bagi Parler. CEO di SkySilk Cloud, Kevin Matossian, menyebut bahwa perusahaannya percaya dan mendukung kebebasan berpendapat.
"Ini isu yang tidak dapat diganggu gugat," tutur Matossian.
Selain itu, perusahaan menyebut Parler mengambil langkah penting untuk memantau aktivitas di platform mereka dengan lebih baik dan mengapresiasi atas upaya Parler merilis Panduan Komunitas terbaru.
Advertisement