Cek Fakta: Tautan Ini Diklaim Bisa Ketahui Orang yang Intip Facebook Anda, Simak Kebenarannya

Netizen menyebut tautan ini bisa membaca orang yang melihat Facebook Anda, termasuk mantan atau gebetan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Feb 2021, 17:00 WIB
Klaim Tautan Ini Diklaim Bisa Ketahui Orang yang Melihat Facebook Anda. (Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 10 Februari 2021, seorang pengguna Facebook, Faried Faried mengunggah sebuah tautan yang diklaim bisa mengetahui orang yang mengintip profil Facebook pribadi.

Faried Faried menyebut tautan ini bisa membaca orang yang melihat Facebook Anda, termasuk mantan atau gebetan. Begini narasinya:

"Sekedar ngasih tau ajah nih yang masih penasaran ? soal mantan / gebetan kita, ada yang suka diem2 dan naksir sama kita dan selalu ngepoin FACEBOOK PROFIL kita setiap hari

cek disini >>"

Akun tersebut juga membagikan tautannya, yakni: 'fbkeepoo2021.launchaco.com'

Lalu, benarkah ada tautan yang bisa mengetahui orang yang mengintip profil Facebook pribadi? Simak penelusurannya di halaman berikut.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Pakar Keamanan dan Kriptografi, Pratama Persadha. Dia membantah kalau ada tautan seperti yang diklaim netizen.

Pratama menjelaskan, ketika dicek, tautannya tidak bisa dibuka. Namun, ketika mengubah sedikit link domainnya menjadi www.fbkepo2020.com, maka ada peringatan dari browser bahwa website ini berisi penipuan.

Lebih lanjut, Pratama menyebut itu sangat membahayakan bila diklik orang. Bisa saja, kata Pratama, Facebook milik Anda dibajak oleh orang tidak bertanggungjawab.

"Sebenarnya tidak ada aplikasi atau tautan khusus untuk bisa mengetahui orang yang melihat profile kita di Facebook. Hampir semua aplikasi semacam ini disuruh untuk memberikan password dan email. Jadi nantinya akun Facebook kita bakal ditake over," katanya melalui WhatsApp, Selasa (16/2/2021).

"Pada tautan tersebut, sudah bisa kita liat domain website yang dipakai. Mereka menggunakan domain gratis yang bisa dibuat oleh siapapun.

Penipuan seperti ini banyak sekali di medsos. Penipuan ini sudah banyak terjadi bisa memakai metode phising maupun social engineering," ujar Pratama melanjutkan.

Pratama meminta netizen tidak asal klik klaim seperti itu. Sebab, data pribadi Anda yang berada di Facebook, bisa saja dijadikan untuk bahan penipuan.

"Intinya praktik semacam ini adalah scam untuk mengumpukan password dan email facebook pengguna. Hal semacam inilah yang harus diwaspadai oleh semua pihak. Bahkan ada aplikasi yang sengaja diiklankan oleh pelaku penipuan untuk menarik perhatian para netizen untuk mengklik tautan tersebut."

"Prinsipnya saat ada link mencurigakan dari siapapun, jangan mudah membuka. Bahkan kadang teman atau keluarga di pertemanan Facebook kita mengirimkan link aneh, kita harus curiga bahwa akun Facebooknya telah dibajak dan perlu kita lakukan verifikasi ke orang tersebut," katanya.

Pratama memaparkan, baik Facebook maupun Instagram tidak memberikan izin secara legal pada aplikasi semacam itu.

"Selalu waspada terhadap social engineering dan phising dengan menghindari membuka email dan tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber tidak terpercaya. Jadi kembali lagi, resiko ada pada netizen," ujar Pratama menegaskan.

 

 


Kesimpulan

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Klaim ada tautan yang bisa mengetahui orang yang mengintip profil Facebook pribadi merupakan informasi hoaks.

Faktanya, tautan yang dibagikan netizen itu bisa mencuri email dan password yang mengarah ke Facebook Anda. Kemudian, akun Facebook Anda bisa dibajak oleh orang tidak bertanggungjawab.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya