Direktur Eddy Porwanto Masuk Jajaran Direksi LPI, Begini Gerak Saham DOID

Saham Delta Dunia Makmur DOID bergerak di zona hijau di tengah berita salah satu direktur perseroan Eddy Porwanto Poo masuk jajaran Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Feb 2021, 13:11 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Selasa, (16/2/2021).

Saham DOID bergerak di zona hijau di tengah berita salah satu direktur perseroan Eddy Porwanto Poo masuk jajaran Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Mengutip data RTI, saham DOID naik 1,85 persen ke posisi Rp 330 per saham. Saham DOID dibuka menguat dua poin ke posisi Rp 326 per saham. Saham DOID sempat di level tertinggi 330 dan terendah 324 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.646 kali dengan nilai transaksi Rp 16,3 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,31 persen ke posisi 6.289,57 Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.308,81 dan terendah 6.274,35. Sebanyak 225 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 214 saham melemah dan 179 saham diam di tempat. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengumumkan dan memperkenalkan nama Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) di lingkungan Istana Negara.

"INA dikelola oleh putra putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah profesional internasional, yang dijaring panitia seleksi head hunter profesional," kata Jokowi, Selasa, 16 Januari 2021.

Adapun jajaran direktur INA antara lain Ridha Wirakusumah sebagai CEO INA (ketua dewan direktur), Arif Budiman sebagai Deputi CEO INA, Stefanus Ade Hadidjaja sebagai Chief Investment Officer INA, Marita Alisjahbana sebagai Chief Risk Officer di INA, dan Eddy Porwanto sebagai Chief Financial Officer.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Profil Eddy Porwanto

Mengutip laman Delta Dunia Makmur, Eddy Porwanto bergabung sebagai Direktur Keuangan  sejak Juni 2014. Ia juga menjabat sebagai Komisaris BUMA sejak 2014 dan Komisaris dari PT Tugu Pratama Indonesia Tbk sejak 2013.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk dan Direktur Operasional PT Northstar Pacific Capital. Dari 2010-2012, ia menjabat sebagai Direktur/Deputy CEO Archipelago Resources Plc, serta Direktur Utama PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano Nusajaya.

Ia memulai karier di PT BAT Indonesia. Eddy Porwanto memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang keuangan antara lain pernah menjabat sebagai Chief Financial Officer PT Garuda Indonesia Tbk, PT General Motor Indonesia, PT GM Autoworld, dan PT Reckitt Benckiser Indonesia. Ia memperoleh gelar magister di bidang bisnis dari Univerisity of Illinois, Urbana-Champaign, Amerika Serikat.


Jokowi Lantik Direksi LPI, Ridha Wirakusumah Jadi Dirut INA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) di peringatan hari lahir (harlah) ke-95 salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut pada Sabtu, 30 Januari 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik direksi Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Pelantikan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021.

Sebagai Direktur Utama LPI, Jokowi melantik Ridha Wirakusumah yang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Bank Permata Tbk.

"INA dikelola oleh putra putri terbaik bangsa yang berpengalaman di kancah profesional internasional, yang dijaring panitia seleksi head hunter profesional," kata Jokowi.

"Dan pada kesempatan ini saya akan perkenalkan putra putri Dewan Pengawas dan Direktur INA," lanjut dia.

Berikut jajaran direksi LPI:

1. Ridha Wirakusumah sebagai Direktur Utama LPI. Ridha merupakan Direktur Utama PT Bank Permata Tbk

2. Arief Budiman sebagai Wakil Direktur Utama Direktur LPI. Arief merupakan eks direktur keuangan PT Pertamina (Persero).

3. Stefanus Ade Widjaja sebagai Direktur Investasi LPI. Stefanus merupakan Managing Director of Creador.

4. Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko LPI. Marita merupakan Country Risk Manager Citibank Indonesia

5. Eddy Porwanto sebagai Direktur Keuangan LPI. Eddy sendiri eks direktur keuangan PT Garuda Indonesia (Persero).

"Saya meyakini INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan intenasional dan mampu buat INA sebagai SWf kelas dunia," jelas Jokowi.

Adapun pada Rabu, 27 Januari 2021,  Jokowi telah melantaik Dewan Pengawas LPI dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 6/P tahun 2021.

 

Adapun tiga nama Dewan Pengawas dari unsur profesional akan melengkapi lima kursi Dewan Pengawas yang dua di antaranya telah dijabat secara ex-officio oleh Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan dan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

Adapun Dewan Pengawas LPI atau INA:

Dewan Pengawas 2 anggota ex officio:

- Menteri Keuangan Sri Mulyani

- Menteri BUMN Erick Thohir

Dewan Pengawas Profesional

- Haryanto Sahari (anggota Dewas)

- Yozua Makes (anggota Dewas)

- Darwin Cyril Noerhadi (anggota Dewas)

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2020 Tentang Lembaga Pengelola Investasi, Dewan Pengawas bertugas untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan LPI oleh yang diselenggarakan oleh Dewan Direktur.

 

Load More

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya