Liputan6.com, Jakarta- Wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo dan Guinea menimbulkan risiko regional yang membutuhkan kewaspadaan yang luar biasa. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir US News, Selasa (16/2/2021) Kongo telah mengonfirmasi empat kasus Ebola sejak kebangkitan virus diumumkan pada 7 Februari di Butembo.
Advertisement
Butembo menjadi pusat wabah sebelumnya yang diumumkan pada Juni 2020 lalu.
"Kampanye vaksinasi Ebola telah dimulai di Butembo, DRC timur, kata WHO melaui Twitter.
Saksikan Video Berikut Ini:
Guinea Hadapi 7 Kasus Ebola
Secara terpisah, negara Guinea di Afrika Barat mengumumkan wabah Ebola baru pada Minggu (14/2) dengan tujuh kasus yang dikonfirmasi dan tiga kematian.
"Kami harus sangat waspada, sangat waspada", kata pakar darurat WHO, Mike Ryan dalam sebuah konferensi pers.
"Penyakit ini (Ebola) mewakili risiko regional," tambahnya.
Diketahui, Virus Ebola menyebabkan muntah dan diare parah dan menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh.
Advertisement